MBKM merupakan suatu program yang diadakan oleh Kemendikbud guna mewujudkan pembelajaran di perguruan tinggi yang otonom dan fleksibel sehingga tercipta kultur belajar yang inovatif, tidak mengekang, dan sesuai dengan kebutuhan mahasiswa. Mahasiswa Untag Surabaya berkesempatan mengikuti kegiatan MBKM yang berlokasi di desa Sumbermujur, Kecamatan Candipuro, Kabupaten Lumajang. Dimana lokasi tersebut merupakan relokasi korban bencana erupsi Semeru pada tanggal 4 Desember 2021 lalu.
Kegiatan ini di laksanakan pada tanggal 4 september 2022 dan ikuti oleh 11 mahasiswa prodi teknik arsitektur Untag Surabaya dan didampingi oleh Dr. Andarita Rolalisasi, S.T., M.T. sebagai dosen Prodi Teknik Arsitektur Untag Surabaya serta Bpk. Erik Ramadhan sebagai pendaping dari IAI Jawa Timur. Selain itu, mahasiswa Untag Surabaya ditempat relokasi juga didampingi oleh pihak DPKP Kabupaten Lumajang dan pihak TFL (Tim Fasilitator Lapangan).
Pada hari pertama kegiatan di sana kami masih di beri arahan dan pembagian kelompok setelah itu mempersiapkan alat-alat kebutuhan yang akan dibawa seperti meteran, alat tulis, dan helm proyek. Dari pihak TFL memberikan arahan ke mahasiswa apa saja yang perlu di data dan bagian mana saja yang akan di data. Setelah itu langsung pembagian NGO dan Blok Rumah Unit yang akan kami data. Kegiatan ini berlangsung selama 2 minggu.
Lokasi Relokasi berada di desa Sumbermujur, Kecamatan Candipuro, Kab. Lumajang, Jawa Timur. Tempat relokasi ini memiliki luas 81,55 Ha yang tujukan untuk pembangunan Huntap - Huntara yang berjumlah kurang lebih 2041 unit.
Huntara memiliki ukuran 4,8 x 6 m dengan beberapa ruang seperti kamar mandi, kamar tidur, ruang serbaguna, meja dapur + sink. Setiap bangunan Huntara memiliki perbedaan sesuai NGO yang membangun. Apa sih yang di maksud dengan NGO?, NGO memiliki arti (Non-Governmental Organization). Sedangkan yang kami tinjau merupakan Huntara dengan NGO MBA MARKAZ salah satunya berada di Blok J4.