Lihat ke Halaman Asli

Seusai Reda

Saya sedang menggeluti dunia menulis.

Senda Gurau Penghuni Langit

Diperbarui: 6 November 2023   18:53

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Pukul dua belas malam
Berdenting jarum jam di dinding suram
Mataku menolak tuk terpejam
Mengitari gelap gulita temaram
Wajah ikut muram, bak akan ditikam
dengan senjata tajam

Suasana jadi mencekam, aku sedang diancam
Ku terdiam, menyaksikan segerombolan penguni langit silih berdatangan di angkasa
Titik-titik cahaya menyegarkan bola mata
Taburan bintang gambaran kemegahan dunia
Kilauan bulan sabit yang cantik bak panorama

Mengajakku bersenda gurau
Melupa sejenak segala ragu
Penantian kereta kencana melaju
Tanpa malu-malu, pun tanpa terburu-buru
Aku yang menggerutu, enggan diganggu
Mencoba menepis segala risau, demi waktu menggantikan masa laluku yang kacau balau

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline