Lihat ke Halaman Asli

Jiwa Raga yang Sakit

Diperbarui: 18 Juni 2015   03:51

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Bangun pagi Badan ini terasa kembali Sakit yang menggerogoti raga yang menua ini Akankah terus begini Menajalar dari kaki melewati tulang2 yang ada di punggungku Terkadang juga otak ini ikut merasakannya Saat itu juga otakku tak bisa berpikir jernih Nafsu yang memimpinku Bukan kata hati yang kudengar Imanku mulai pudar karena nafsu Dan Nafsu mulai merasajai Hati ini ikut sakit jua Mulai lupa bagaimana rasa cinta itu ada Kebhagiaan yang dulku ada hilang sirna Masih berpikir Bagaimana sakit ini bisa hhilang Menjadikannya semangat kehidupan Ataukah seperti ini kehidupan Bagai air yang mengikuti jalur sungai yang tak tau akan kemana Satu yang benar Air itu akan menuju satu tempat Yaitu samudra yang luas Begitu juga dengan raga dan jiwa ini Menuju satu tujuan Sang penciptalah tujuan Akhir itu Terima kasih karena sakit ini ada Karena tanpa itu semua diri ini tak bisa merasakan Kenikmatan dari yang dinamakan kesehatan dan kebahagiaan




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline