Lihat ke Halaman Asli

Setyo Haryono

Pegiat Literas | Fasilitator Pemberdayaan | Pemerhati Pendidikan

Safari Literasi: Upaya Membangkitkan Indonesia dengan Membaca

Diperbarui: 12 Agustus 2024   23:19

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Proses Sosialisasi Literasi Digital bagi siswa SMPN 3 Susukan Banjarnegara/dokpri 

Sebuah Panggilan Jiwa 

Melihat fenomena indeks Literasi Indonesia, rasanya begitu Miris dan sedih. Bagaimana tidak, di usianya yang ke 79 tahun pada tanggal 17 Agustus 2024 ini, bangsa Indonesia justru dihadapkan pada problem kultural yakni, rendahnya minat baca dan literasi yang disebabkan oleh sistem dan kultur yang tidak sehat. Melihat hal itu, saya sebagai salah satu pegiat literasi terpanggil untuk menjadi bagian yang turut serta dalam mencerdaskan kehidupan bangsa melalui Gerakan Safari Literasi. 

Jika kembali pada perhitungan untung ruginya, maka perjalanan literasi ini tidak akan terlaksana. Karena harus menempuh perjalanan di dua kabupaten dengan jarak yang jauh. Namun misi literasi ini saya lakukan semata untuk berbagi dengan sesama. Dengan niat untuk membantu membangkitkan semangat literasi masyarakat.

Selanjutnya proses safari literasi ini, saya dokumentasikan dalam channel YouTube berikut:

Safari literasi: Setiyo Haryono 

Misi Pencerahan 

Pada 27 Juli sampai 3 Agustus 2024, saya diberi kesempatan oleh Tim KKN di 4 lokasi dari Tim KKN UIN SAIZU Purwokerto dan Tim KKN Unsoed Purwokerto. mereka ditempatkan di kabupaten Banjarnegara dan Brebes Jawa Tengah. Ditambah satu lokasi yakni lembaga pendidikan informal PKBM Lentera Desa Pejawaran kabupaten Banjarnegara.

Perjalanan literasi dilakukan dengan satu tujuan yakni untuk memberikan motivasi dan inspirasi agar masyarakat khususnya anak-anak agar memiliki kegemaran membaca dan berliterasi. Sehingga mereka para generasi penerus bangsa memiliki bekal yang cukup untuk menghadapi tantangan zaman. 

Pembiayaan Mandiri 

Lagi-lagi safari literasi ini dilakukan bukan untuk bisnis yang mengkalkulasi untuk rugi. Maka untuk memenuhi operasional, saya siapkan budget perjalanan mandiri. Meskipun dalam prosesnya, ada semacam bantuan tranportasi. Namun tidak sebanding dengan kapasitas perjalanan dan prosesnya. Saya hanya yakin, bahwa setiap kebaikan 1 kali akan dilipatgandakan minimal 10 kali. Semoga 

Lokasi 1: SMPN 3 Susukan Banjarnegara 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline