Lihat ke Halaman Asli

Setyo Haryono

Pegiat Literas | Fasilitator Pemberdayaan | Pemerhati Pendidikan

Manajemen Luka: Mengubah Lara Menjadi Bahagia

Diperbarui: 5 Juli 2024   14:29

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi "Tentang Luka" karya Setyo Haryono 

Dalam hidup, kita akan selalu dihadapkan pada dua keadaan, yakni Peristiwa bahagia dan derita. Keduanya merupakan sunatullah sebagai bentuk keseimbangan.

Secara teologis, Luka dan bahagia telah dinisbatkan sebagai bentuk keteraturan semesta. Agar manusia tetap dalam garis kontrol psikologis. Dan tidak berlebihan ketika mengalami kedua fase tersebut.

DEFINISI BAHAGIA & DERITA 

Kebahagiaan merupakan kondisi dimana kita merasa lega tanpa beban dan cenderung bisa tertawa.

Sementara Derita adalah suatu kondisi dimana kita merasa sakit, kecewa, marah down secara mental.  

Terus, bagaimana agar Luka atau derita yang kita alami bisa bermetamorfosis menjadi bahagia?

Sudah menjadi tabiat, bahwa setiap orang cenderung sedih, galau atau stres ketika dihadapkan pada peristiwa yang membuat hati terluka. Itu wajar dan manusiawi. Namun kita bisa mengkonversi luka itu menjadi bahagia.

TIPS SEDERHANA MENGUBAH LUKA JADI BAHAGIA 

Ada beberapa cara untuk Mengubah Luka menjadi bahagia:

1. Menerima dengan sadar 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline