Dia, Anak laki-lakiku

Hal paling menyejukkan hati adalah ketika pulang kerja, disambut bahagia oleh anakku.

Ya, dia anak laki-lakiku yang berusia hampir 11 tahun namun masih sering bermanja dengan bundanya.

Jika aku pulang sedikit terlambat. Pasti dia bertanya, "kok bunda baru pulang?" Bahkan, terkadang, diikuti dengan mimic wajah kecewa karena bundanya terlambat pulang. Ya, dia begitu mengharapkan kedatanganku.

Dia yang setiap aku akan berangkat di pagi hari selalu memeluk, cium tangan, dan mencium aku banyak-banyak di wajah. Tidak lupa dia selalu mengatakan: hati-hati ya, Bunda. Kata-katanya membuat hati ini tenang, tentu menjadi penyemangat aku dalam bekerja.

Dia yang setiap malam menjelang aku tidur selalu menyempatkan untuk menutup tubuhku dengan selimut agar aku tidak kedinginan. Dia yang jika aku sedang pusing dan kurang fit, langsung berinisiatif untuk memijat kepalaku dan menanyakan di sebelah mana yang sakit. Dia yang ketika makan selalu ingin berbagi denganku.

Ya, dia anak laki-lakiku yang berusia hampir 11 tahun. Semoga Allah senantiasa merahmati dan melindunginya, menjadikannya anak sholeh penuh tanggung jawab dan tangguh menghadapi kerasnya ujian di dunia.