Lihat ke Halaman Asli

Puisi Malam

Diperbarui: 11 April 2023   10:00

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Malam semakin pekat dihiasi bulan benderang

Dingin seakan melekat terasa menusuk tulang

Suara jangkrik saling bersahutan

Menghibur malam yang penuh kesunyian

Pohon -- pohon bergoyang seraya menari riang

Gemerisik daunnya seakan sedang berbincang

Membicarakan tentang bulan dan bintang

Yang keindahannya selalu menjadi bayang-bayang

Di dahan pohon burung hantu terjaga

Menatap tajam menyiratkan tanya

Mengapa manusia enggan menyapa Sang Pencipta

Padahal Karunia-Nya tak terhingga




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline