pokok-pokok hubungan manusia yang menjembatani hubungan negara. hubungan internasional terdiri darihubungan antar manusia, yang terdapat aturan untuk kedua belah pihak. yang pertama adalah kemuliaan manusia, mengapa? keneran allah memberikan kepadanya ilmu, oleh karena itu mempersiapkan ilmu untuk manusia. kedua, manusia merupakan umat satu dan memiliki kesatuan, disatukan oleh sifat kemanusiaan atau kasihan.ketiga, tolong menuolong sesama manusia wajib dilakukan dalam berbagai keadaan.
selanjutnya adalah toleransi atau tenggang rasa disbeut juga saling mengerti, disana dibangun hubungan anatar manusia anatar satu orang atau banyak orang. namun dengan syarat tanpa kekerasan atau kejahatan. allah menyerukan manusia untuk melalukan kebaikan jangan smapai ada perseteruan atau pertikaian. kelima, kebebasan termasuk sifat dan sikap manusia secara pribadi atau ruh dan konsep negara tidak akan berjalan dengan baik jika tidak diberi kebebasan.
setiap negara yang baik memberikan kebebasan terhadap rakyatnya , allah telah menyerukan kebebeasan bagi manusia melalui ilmu.keenam, keutamaan , sesungguhnya keutamaan hubungan manusia adalah keutamaan keistimewaan. setiap pribadi masyarakat memiliki keutamaan masing-maisng , maka dari itu kita harus bisa menjaga sikap dan berbicara dengan siapa saja itu dari yang diatas kita hingga yang lebih rendah dibawah kita.
ketujuh, segala hubungan antar manusia didasari oleh sikap keadilan dan semua manusia itu sama. walaupun diantara kita memiliki segaa sesuatu yang melebihi kita, kita harus menerimannya. kedelapan, interaksi seimbang adalah konsep dasar manusia. jadi sebagai manusia kita harus bersikap adil dalam kebaikan jika ada yang bersikap buruk pada kita, kita bisa membalasnya namun sewajarnya saja. kesembilan, menepati janji, sebagai manusia kita harus menepati janji kita haram bagi kita mengikari janji.
terdapat berbagai bentuk keutamaan dalam islam yang mendasari konsep ilmu hubungan internasional, kita memandang ilmu hubungan internasional tidaklah dari satu segi namun dari berbagai pandangan.
