Sebelum ditemukan oleh Colombus, sebelum orang-orang Eropa berbondong-bondong menyebrangi lautan, Amerika hanyalah sebuah dataran tak berpenghuni yang luasnya lebih dari 9 juta kilometer persegi. Orang-orang yang pertama kali mencapai Amerika bukanlah bangsa Eropa, melainkan orang-orang yang berasal dari daratan Asia yang kelak menjadi suku Indian. Mereka menyebrangi Lau Bering untuk mengikuti binatang buruan mereka, tanpa menyadari bahwa mereka telah mencapai daratan baru yang belum tersentuh oleh siapa pun. Mereka mulai hidup di sana, berburu, bertani, serta membangun peradaban dan kebudayaan. Kemudian merekalah yang selanjutnya disebut sebagai suku Indian, penduduk pribumi Amerika.
Berikut ini beberapa penjelasan tentang suku Indian:
1. Hohokum.
Suku ini tinggal di daerah Phoenix, Arizona. Mereka mempunyai beberapa kebudayaan, misalnya pembangunan lapangan bola, piramida dari tanah, kanal dan pengairan.
2. Adenan (Hopewell).
Suku ini tersebar di beberapa wilayah Amerika. Kebudayaan suku ini yaitu pembuatan peti mati dan pembangunan benteng dari tanah liat. Selanjutnya suku ini berkembang menjadi suku Hopewell. Kebudayaan suku Hopewell paling populer di wilayah Ohio selatan. Mereka mendirikan ribuan tugu. Suku ini terkenal sebagai pedagang ulung.
3. Mississippi.
Suku ini menganut kebudayaan Kuil Tugu. Kuil-kuil yang mereka bangun menggunakan bahan tanah liat. Kuil-kuil tersebut mempunyai puncak yang datar. Sedangkan mata pencaharian mereka sebagai pemburu, pedagang ternak dan hasil bumi.
4. Anasazi.
Suku ini merupakan leluhur suku Hopi modern. Mereka membangun pueblo yang merupakan rumah dari batu dan tanah liat. Diperkirakan suku ini merupakan suku Indian yang paling makmur sebelum kedatangan Colombus di Amerika. Kebudayaan mereka yang paling populer adalah potlatch. Potlatch merupakan sebuah upacara yang kegiatannya berupa membagi-bagikan hadiah, misalnya seperti dalam acara pernikahan.