Lihat ke Halaman Asli

Setya Nuraini

Guru SDN 21 Terentang

Aku Malu Melanjutkan Sekolah

Diperbarui: 23 Januari 2024   06:26

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Copyright Foto : @setyanuraini

Guru = setelah lulus SD kamu mau lanjut sekolah di SMP mana ?

Murid = Aku tidak melanjutkan sekolah

Iya itu sebuah jawaban dari seorang murid yang terkadang membuat seorang guru sedih, mengapa masih kecil dan hanya lulusan SD tidak mau melanjutkan ke jenjang yang selanjutnya untuk sekolah.

Banyak sekali alasan yang membuat anak tidak melanjutkan sekolahnya salah satunya bisa karena faktor ekonomi ataupun malu tidak bisa membaca. Nah faktor malu tidak bisa membaca tersebut yang menjadi PR bersama buat para pendidik di Indonesia. Ada anak yang melanjutkan sekolah di SMP tapi tidak bisa membaca, ada juga yang hanya memutuskan sekolah sampai di SD saja.

Kok bisa sekolah SD 6 tahun tidak bisa membaca ?

Nah ini juga ada beberapa penyebab antara lain :

  • Peserta didik slow learner
  • Kurangnya dukungan orang tua di rumah
  • Pengaruh teman sebaya
  • Jarang masuk sekolah
  • Guru belum menerapkan model pembelajaran yang menarik

Solusi dari permasalahan murid tidak bisa membaca yang bisa diterapkan disekolah yaitu guru menerapkan model pembelajaran yang menarik sehingga peserta didik semangat dalam belajar, bisa juga pada waktu jam istirahat diajak untuk berlatih membaca dengan mengenalkan huruf -- huruf secara perlahan. Selain itu juga sejak dini itu disekolahkan di TK / PAUD agar mempunya bekal untuk sekolah SD karena dari tingkat pendidikan PAUD dilatih untuk mengenal huruf maupun angka satu persatu.

Memang permasalahan ini tidak bisa diserahkan kepada guru semua disekolah, perlu juga peran aktif dari orang tua di rumah, karena waktu peserta didik banyak dihabiskan di rumah dibandingkan di sekolah.

Kita sebagai guru ingin semua peserta didik tidak malu untuk melanjutkan sekolah lagi karena dengan alasan tidak bisa membaca, karena merekalah nanti kedepan sebagai generasi penerus bangsa.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline