Lihat ke Halaman Asli

Fase-fase Perkembangan Antropologi

Diperbarui: 4 April 2016   20:18

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Yang bisa saya tangkap pada pertemuan kesua mata kuliah antropologi tentang fase perkembangan ilmuu antropologi yaitu tujuan dari fase fase perkembangan tersebut.

Fase pertama(sebelum 1800)

Perhatian bangsa-bangsa eropa terhadap bahan-bahan etnografi suku luar eropa dari sudut pandang ilmiah menjadi sangat besar, karena itu timbul usaha untuk mengintegrasikan seluru himpunan bahan etnografi.

Fase kedua (pertengahan abad ke-19)

Bertujuan mempelajari masyarakat dan kebudayaan primitif dengan maksud untuk mendapat suatu pengertian tentang tingkat-tingkat kuno dalam sejarah evolusi dan sejarah penyebaran kebudayaan manusia.

Fase ketiga ( permulaan abad ke-20)

Bertujuan mempelajari masyarakat dan kebudayaan suku-suku bangsa di luar Eropa guna kepentingan pemerintah kolonial dan guna mendapat suatu pengertian tentang masyarakat masa kini yang kompleks.

Fase keempat ( sesuda 1930)

Tujuan fase keempat dibagi dua yaitu tujuan akademikal dan tujuan praktisnya.

Tujuan akademisnya adalah mencapai pengertian tentang makhluk manusia pada umumnya dengan mempelajari keragaman bentuk fisiknya, masyarakat, serta kebudayaan.

Tujuan praktisnya adalah mempelajari manusia dalam keragaman masyarakat suku bangsa guna membangun masyarakat suku bangsa itu.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline