Lihat ke Halaman Asli

Bahasa Inggris Vs Bahasa Indonesia

Diperbarui: 25 Juni 2015   05:46

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Dewasa ini bahasa Inggris kian menjadi tren. Di berbagai produk, gedung sekolah, gedung pemerintahan, bahkan nama program pemerintah pun dalam bahasa Inggris. Ada apa ini? Apakah pengaruh globalisasi sudah sedemikian rupa? Lantas, bagaimana bahasa Indonesia nanti?

Orang lebih merasa keren ketika dia menulis atau berbicara dalam bahasa Inggris. Produsen-produsen pun juga demikian. Seolah sudah "dikomando", mereka berbondong-bondong menamakan produk mereka dalam bahasa Inggris. Bahkan pemerintah pun meluncurkan berbagai program dalam bahasa Inggris, seperti e-KTP, e-Governement, dan lain-lain.

Fakta yang mencengangkan muncul : dalam berbagai ujian di sekolah, nilai ujian bahasa Indonesia masih jauh di bawah dibandingkan dengan nilai mata pelajaran lain. Peraih nilai UNAS tertinggi tahun lalu, hampir semua pelajaran nilainya 10,00, kecuali nilai bahasa Indonesia yang "hanya" 8-9. Nilai bahasa Inggris lebih baik daripada nilai bahasa Indonesia. Mengapa demikian? Karena kebanyakan siswa masih meremehkan bahasa Indonesia! Seolah bahasa Indonesia itu bukan bahasa yang harus dipelajari.

Mau sampai kapan bahasa Inggris terus "menghantui" negeri ini? Bagaimana dengan nasib bahasa Indonesia? Apakah suatu saat nanti bahasa Inggris akan menjadi bahasa nasional Indonesia selain bahasa Indonesia? Perhatikan saja beberapa tahun ke depan.

Ayo, cintai bahasa Indonesia!




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline