Lihat ke Halaman Asli

Defit Setya

Student, Free Mom

Denganmu, dengan Setiaku

Diperbarui: 24 Juni 2015   02:11

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Meredam kabut, menukik sinar mentari
menghalangi turunnya hujan
Sedangkan rintik gerimis sudah menghampiri
tertegun dibawah payung kayangan

Mengeja setia, ditengah kabut yang turun dibukit
menelusuri jalan sengau cahaya
Sayup-sayup lepas menyisir rawa berakit
namun hulu masihlah luas dengan hingarnya

Menelusup hati mengeja setia
memberangus ego merontakan amarah
Mengayomi pangkuan yang kian menjadi lara
menjahit luka dengan hening dan berharap tiada parah

Denganmu
Jasadku mengeja setia
Hatiku meredam luka
Jiwaku kuikat dengan damainya sukma

Dengan setiaku
Terbujur dalam keheningan sepertiga malam
Hitam, terberangus jejaring gelap nan hitam
Sepi, hanya celoteh hewan malam yang berdesir menyusuri kelam

- Elegi dikala hujan -




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline