Lihat ke Halaman Asli

Defit Setya

Student, Free Mom

Maybe, Mayday,...

Diperbarui: 23 Juni 2015   22:43

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Katanya,
dirinya sedang bersedih
kenapa?
Hatinya mulai tergoda akan pesona seorang gadis
yang sering lewat berbolak-balik sedari ketika itu

Katanya,
Ia merasa bahagia dengan cintanya
Katanya pula ia tak pernah merasa bahagia pada hati yang disisinya
yang selama ini bersama

Mengapa?
Apakah ia lelah meniti biduk, hingga sampai labuhan?
Asmaramu menyala, masih tak padam,
bersabarlah, kayuh menuju hilir,..

Maybe
Pesonanya sudah mulai menggelayut
hingga rasanya menjadi racau
kadang terkadang, mungkin apabila mungkin
begitu tersimpan rapi dalam arsip pesan yang memukau

May
May yang menjadi awal keterpekuran rasa
saat ia datang menguji cinta
menguji kecemburuan yang bergelagat
kadang rela, dan sering membahanakan bahwa ia milikku

May at the day
Diriku, dirimu,...
Kita,..
Bukan ada dirinya,..

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline