Lihat ke Halaman Asli

Perbedaan Reksa Dana dan ETF (Exchange Traded Fund)

Diperbarui: 9 Oktober 2019   15:06

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Market ETF (Exchange Traded Fund) (Foto: Dok. Pribadi)

Popularitas ETF (Exchange Traded Fund) di Indonesia mulai menggeliat ke permukaan di kalangan investor pasar modal. ETF terus tumbuh dan dikreasi oleh Manajemen Investasi (MI).

Diketahui, ETF adalah reksa dana berbentuk Kontrak Investasi Kolektif yang unit penyertaannya diperdagangkan di Bursa Efek. Dengan kata lain, ETF adalah sebuah produk investasi yang menggabungkan dua karakteristik produk sekaligus, yaitu reksa dana berbentuk terbuka (open ended fund) dan saham (common stock).

ETF ini ada rasa reksa dananya. Lantas seperti apa perbedaan konkret antara Reksa Dana dan ETF? Berikut ini 9 perbedaan konkret:

Pertama, dari sisi perdagangan, reksa dana diperdagangkan melalui Manajer Investasi (MI) atau Agent Penjual Reksa Dana, sementara ETF melalui Dealer Partisipan di Pasar Primer dan broker manapun di Pasar Sekunder.

Kedua, Minimum pembelian. Minimum pembelian reksa dana 1 unit, sementara kalau beli ETF di pasar primer: creation unit ( = 1000 lot = 100.000 unit) dan pasar sekunder: 1 Lot (100 unit).

Ketiga, Biaya transaksi. Biaya pembelian dan penjualan kembali untuk reksa dana umumnya 1% hingga 3%, sementara itu untuk ETF sesuai dengan biaya komisi broker/broker fee.

Keempat, Risiko transaksi. Risiko transaksi reksa dana, yakni risiko Manajer Investasi (MI) terkait pengelolaan portofolio, sementara risiko transkasi ETF lebih dapat dikontrol (lebih rendah) karena transaksi jual/beli ETF dapat dilakukan setiap saat selama jam bursa berlangsung.

Kelima, Nilai Aktiva Bersih per Unit Penyertaan (NAB/UP). Perhitungan NAB/UP reksa dana dilakukan satu kali setelah penutupan jam Perdagangan di BEI, sementara itu perhitungan indikasi NAB/UP (iNAV) ETF dilakukan setiap saat selama jam perdagangan BEI.

Keenam, Harga. Harga reksa dana baru bisa diketahui di akhir hari, sementara untuk ETF real time.

Ketujuh, Underlying. Underlying untuk reksa dana adalah saham, sementara untuk ETF adalah Indeks Acuan.

Kedelapan, Settlement. Settlement reksa dana T+7 (tujuh hari setelah transaksi dilakukan), sementara itu ETF hanya T+2 (tiga hari setelah transaksi dilakukan).

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline