Lihat ke Halaman Asli

Investasi Kok Nunggu Kaya Dulu?

Diperbarui: 17 Juli 2019   21:59

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

SPM (Sekolah Pasar Modal) Reguler di Warunkomando Serang (Foto: Dok. Pribadi)

SERANG - Banyak orang di Indonesia ini kesulitan memulai investasi karena berbagai hal. Bisa karena minimnya literasi, tapi bisa juga karena merasa modal yang hanya pas-pasan sehingga belum siap untuk investasi.

Khusus untuk poin yang terakhir ini biasanya meninaboboknya seseorang sehingga sampai ke persepsi masyarakat umum kalau investasi nunggu kaya dulu. Padahal anggapan itu tidak benar sama sekali. Investasi sebaiknya dimulai sejak dini mulai tanpa harus dengan modal yang gede.

Sama halnya dalam investasi saham sangat dianjurkan dimulai sejak dini. Apalagi, saat ini investasi saham sudah sangat terjangkau, berbeda dengan di masa lalu yang disyaratkan mendepositkan dana hingga jutaan.

Investasi saham saat ini sudah sangat terjangkau sehingga bisa dinikmati semua lapisan masyarakat. Karena itu, mereka yang berpenghasilan pas-pasan pun memiliki peluang yang sama untuk menikmati investasi saham sejak dini.

Idealnya, seseorang memulai investasi saham dilakukan sejak mendapatkan penghasilan dari pekerjaannya. Kendati demikian, tidak semua penghasilan diinvestasikan. Saran yang disampaikan para pakar keuangan biasanya 10-20% dari penghasilan.

Mengingat pentingnya investasi sejak dini tanpa nunggu kaya dulu, sejumlah anak muda yang terdiri dari pekerja swasta, PNS, mahasiswa hingga anak yang masih lulusan SMK mengikuti SPM (Sekolah Pasar Modal) Reguler di Warunkomando Serang, Sabtu, 13 Juli 2019.

Puluhan anak-anak muda ini menyimak pemaparan dari Representative Officer PT Indo Premier Sekuritas, IPOT Serang, Dinda Kurniawati. Menariknya, Dinda memaparkan pentingnya investasi sejak dini dengan memberikan materi tentang mekanisme perdagangan saham, aplikasi, produk reksa dana, dan produk IPOT lainnya.

Dijelaskannya, investasi saham saat ini sudah sangat mudah karena sudah 100% online yang berbasis aplikasi, semisal melalui aplikasi IPOTGO milik PT Indo Premier Sekuritas.

Tak perlu bermodalkan dana yang gede, investasi saham bisa dimulai dengan dana minim karena misalkan ingin membeli saham yang satu per lembarnya saja di kisaran Rp.100,- maka hanya dibutuhkan dana Rp.10 ribu/lot untuk nabung saham.

So, investasi untuk mengembangkan dana dan aset tidak harus menunggu menjadi kaya dulu.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline