Lihat ke Halaman Asli

4 Prinsip yang Wajib Dimiliki Investor Pemula

Diperbarui: 11 Januari 2019   14:31

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Investor muda (Foto: Shutterstock)

Saat ini ada banyak kesalahpahaman tentang investasi di pasar modal. Kebanyakan orang menganggap kalau investasi di pasar modal itu hanya dilakukan oleh mereka yang pintar dan punya banyak uang.

Padahal, investasi di pasar modal saat ini sudah sangat gampang yang tidak mensyaratkan kepintaran tertentu. Yang dibutuhkan hanya kemampuan menggunakan platform investasi, sementara ilmu dalam investasi bisa dipelajari secara otodidak.

Tak mengherankan, seiring dengan bergulirnya waktu, dalam banyak peristiwa muncul sopir taksi hingga satpam (security) yang sukses mendulang cuan di pasar modal.

Ini membuktikan kalau investasi di pasar modal sudah benar-benar gampang dan mudah serta dapat dinikmati siapa pun.

Kemudahan investasi di pasar modal kini juga disokong dengan pembukaan rekening efek saham dan reksa dana yang super kilat. Pembukaan rekening efek sudah full digital berbasis aplikasi dengan terlebih dahulu mengunduh aplikasi IPOTGO atau IPOTPAY yang tersedia di Play Store dan App Store.

Pembukaan rekening efek dari daerah mana pun di Indonesia bisa dilakukan dengan cepat, mudah dan ora susah tanpa tanda tangan basah dan kirim dokumen fisik segala.

Selanjutnya, anggapan bahwa investasi pasar modal itu mahal dan hanya bisa dinikmati mereka yang berduit, tentunya tidak benar sama sekali. Investasi di pasar modal, khususnya saham, sudah sangat terjangkau.

Kalau harga saham per lembarnya saja di kisaran Rp 100, tentu hanya dibutuhkan dana Rp 10 ribu untuk bisa nabung saham. Nabung saham dengan dana Rp. 10.000 tentu sangat terjangkau dan tak sulit bagi kebanyakan kita.

Nah, setelah sadar kalau nabung saham saat ini sudah sangat mudah dan terjangkau, saatnya mengenal sejumlah prinsip yang harus dimiliki investor pemula:

1. Jangan Buang Waktu

Mulailah investasi sekarang ini juga. Jangan tunda-tunda lagi. Semakin menunda-nunda, semakin kamu akan merugi. Semakin dini dan cepat memulai suatu investasi maka semakin besar pula keuntungan yang akan diraih. Kamu yang memulai investasi di usia 20 tahunan tentu memiliki hasil berbeda dengan mereka yang baru berinvestasi di usia 30 atau 40 tahunan. Don't wait for a better salary package or a fatter bank account before you invest. Do it NOW, not Later.

2. Mulai dengan Investasi Kecil
Karena investasi di pasar modal sudah sangat terjangkau, alangkah baiknya investasi mulai dilakukan dengan dana bernilai kecil terlebih dahulu, seperti 10 persen dari penghasilan. Investasi dengan modal sedikit akan mengusir rasa kekhawatiran yang mengganggu dalam berinvestasi.

3. Tentukan Tujuan Investasi
Ada berbagai jenis investasi dipasar modal yang bisa dinikmati mulai dari saham, surat berharga negara (SBN), obligasi korporasi, reksa dana dan berbagai produk derivatif. So, pilihlah jenis investasi yang sosok dan sesuai dengan tujuan investasimu. Pertama tentunya menentukan tujuan investasi, misalkan untuk pensiun, pendidikan, beli rumah, beli mobil hingga untuk kesehatan.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline