YOGYAKARTA - Investasi menjadi salah satu instrumen yang paling efektif untuk mengurangi angka kemiskinan di Indonesia. Hanya saja, mayoritas masyarakat Indonesia belum melek investasi.
Terpecut oleh fakta ini, Bursa Efek Indonesia (BEI) DIY menggandeng sejumlah lembaga jasa keuangan seperti PT Indo Premier Sekuritas (IndoPremier) menyelenggarakan Investival: Indonesia Investment Festival 2018 bertajuk "Investing is easy: Ayo Dab!!Investasi Sing Aman, Ben Masa Depan Sejahtera".
Investival yang diadakan pada bulan inklusi keuangan nasional ini secara khusus memiliki tujuan mengenalkan berbagai macam investasi di pasar modal pada masyarakat.
Kepala Bursa Efek Indonesia (BEI) DIY, Irfan Noor Riza menandaskan Investival 2018 ingin memperluas jangkauan literasi pasar modal kepada seluruh masyarakat. Harapannya, tingkat inklusi keuangan pasar modal juga semakin bertumbuh.
Di acara yang digelar di Kantor OJK Yogyakarta Jl. Ipda Tut Harsono No.12, Muja Muju, Umbulharjo, Daerah Istimewa Yogyakarta pada Kamis, 25 Oktober 2018 lalu itu, ia menyayangkan jumlah investor asing yang masih mendominasi pasar modal Indonesia.
"Jika kita beli produknya, perusahaan kan untung. Keuntungan itu akan lari ke pemegang saham dan kebanyakan pemegang saham adalah para investor asing. Kan miris," akunya prihatin. Ia lantas mengimbau masyarakat Yogyakarta dan sekitarnya untuk mulai aktif menginvestasikan uangnya.
Sementara itu, Representative Officer PT Indo Premier Sekuritas, IPOT Yogyakarta, Ali Imran mengaku senang dengan penyelenggarakan festival edukatif ini. PT. Indo Premier Sekuritas (IPOT) ikut andil dalam acara ini dengan membuka booth. Pada para pengunjung Investival 2018 dari kalangan mahasiswa dan umum yang singgah, Ali Imran memperkenalkan produk-produk investasi yang dimiliki IndoPremier.
Ia menjelaskan mulai dari IPOTSOCK sebagai online trading untuk saham dan ETF (Exchange Traded Fund) yang dapat diakses melalui aplikasi maupun web browser, IPOTFUND sebagai marketplace reksadana terbesar di Indonesia, IPOTGO sebagai aplikasi online trading untuk investasi saham, reksadana dan ETF.
Ada juga IPOTPAY sebagai aplikasi tabungan online yang memberikan kemudahan kepada nasabah untuk melakukan pembayaran (kartu kredit, BPJS Kesehatan, PLN, dan belanja di e-commerce), pembelian (tiket, pulsa, token PLN), top-up e-wallet (GoPay, GrabPay, T-Cash, Mandiri e-Cash, OVO, PayPro), gratis biaya transfer ke semua bank tanpa limit dan penarikan uang tunai via ATM.
Dana idle yang ada di IPOTPAY ditempatkan pada reksadana pasar uang (money market fund) secara otomatis untuk mendapatkan imbal hasil (return) maksimal 10% per tahun. Produk selanjutnya yakni IPOTNEWS sebagai platform informasi, data dan investasi dengan fokus pada bidang ekonomi, bisnis dan keuangan, khususnya pasar modal.
Ia pun berharap, dari hari ke hari masyarakat makin melek investasi untuk masa depan yang lebih baik.