Lihat ke Halaman Asli

Seto Wicaksono

TERVERIFIKASI

Recruiter

Sulitnya PDKT dengan Wanita pada Masa Pemilu

Diperbarui: 26 April 2019   17:40

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi. (Dokumentasi pribadi)

Sebelumnya saya pikir, PDKT dengan wanita saja terkadang sulit. Namun ternyata ada yang lebih sulit, yaitu PDKT dengan seorang wanita pada masa pemilu.

Pemilu memang sudah lewat, pada 17 April 2019 tepatnya. Namun perdebatannya masih berlangsung hingga sekarang. Entah sampai kapan. Perdebatan pun seringkali melibatkan keluarga, rekan kerja, teman lama, pasangan, bahkan calon pasangan.

Saya punya sahabat -teman sedari SD tepatnya- yang sampai saat ini masih berkomunikasi baik walaupun kami terpisah pulau. Dia yang menjadi saksi saya ketika SD berpacaran (iya, masih SD udah belajar jadi bucin), saya diputus secara sepihak ketika saya bermain kelereng.

Bukannya sedih karena baru saja diputus oleh pacar paling pertama dalam sejarah percintaan saya, eh, malah lanjut main kelereng bersama teman-teman yang lain.

Sahabat saya ini, Nizar namanya (tentu ketika ada niatan menulis ini, saya minta izin dulu untuk mencantumkan namanya). Perawakannya mirip Ridho Rhoma gitu, lah. Banyak berewoknya.

Nizar ini baru saja curhat soal kisah cintanya di perantauan. Biasanya kalau memang ada yang perlu diceritakan, dia akan langsung curhat, sih. Namun pembuka obrolan kali ini lain,

"gatel gue, diskusi dikit, lah.."

Tidak butuh waktu lama untuk menunggu chat selanjutnya dari Nizar. Dia langsung bercerita soal kegelisahannya di daerah perantauan soal situasi terkini yang apa-apa selalu dikaitkan dengan pilihan politik.

Pertama dari kehidupan sosial-bertetangga. Ada saja yang menanyakan dukungan politiknya diberikan untuk calon presiden nomor urut berapa. Kalau berbeda, akan jadi bahan gunjingan.

Tetangga ini apa engga ngerti, ya, soal pilihan ini macam nomor handphone, bersifat pribadi. Ya, walaupun pada akhirnya, nomor kita akan tersebar juga. Minimal akan ditelfon oleh orang yang berusaha menipu, lah.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline