Karanganyar -- Covid - 19 sedang melanda hampir seluruh dunia terutama di Indonesia tetapi tidak menghambat kegiatan masyarakat khususnya desa Cabeyan. Kegiatan posyandu yang biasa dilaksanakan 1 bulan sekali tetap dilaksanakan oleh para kader yang dimana posyandu ini termasuk salah satu program ibu -- ibu pkk,
Tetapi di tengah masa pandemi para kader di desa Cabeyan tetap melaksanakan posyandu dengan mematuhi protokol kesehatan seperti kegiatan posyandu yang biasanya di laksanakan di Rumah Bapak Kadus menjadi mengunjungi di setiap Rt yang dimana para kader mengunjungi secara bergiliran dari Rt 01 -- Rt 03 karena di desa Cabeyan hanya ada tiga Rt saja, selain mengunjungi secara bergilir dari Rt ke Rt para kader dan mayarakat yang akan di kunjungi untuk melaksanakan posyandu wajib menggunakan masker,
selain itu juga sebelum menimbang balita mencuci tangan terlebih dahulu dan tetap menjaga jarak. Kegiatan posyandu biasanya dilakukan dengan menimbang berat badan, mengukur tinggi badan, laporan perkembangan di buku tiap -- tiap balita,
selain itu dari posyandu tersebut balita mendapatkan asupan vitamin dan juga makanan yang dapat menambah gizi balita seperti bubur kacang hijau salah satunya, menunya bisa berganti -- ganti sehingga anak balita tidak bosan dengan makanan itu -- itu saja dan bisa menambah semangat untuk posyandu.
"Posyandu ini masih harus tetap dilaksanakan untuk menunjang petumbuhan dan perkembangan balita meskipun ditengah pandemi tidak menghalangi untuk tidak melaksanakan asalkan kita tetap mematuhi dan menaati protokol kesehatan yang dianjurkan oleh pemerintah" ujar Ibu Purwanti salah satu kader Ibu -- ibu Pkk di desa Cabeyan.
Ketua Ibu -- ibu Pkk juga mengatakan "Posyandu ini selain program yang wajib ada dalam kegiatan Pkk di setiap desa tetapi sebaiknya orang tua juga harus mengikuti perkembangan dan pertumbuhan balitanya sejak dini jadi diharapkan tidak hanya mengikuti pertumbuhan dan perkembangan balita hanya waktu posyandu saja, kedepannya orang tua dan Para kader bisa saling bekerja sama bisa bertanya jika ada yang kurang paham mengenai balita itu sendiri."
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H