Lihat ke Halaman Asli

setiyo purwanto

psikologi mindfulness therapy

Ketika Dunia Mulai Melirik Mindfulness

Diperbarui: 19 Mei 2021   14:35

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Mindfulness dengan ajaran islam ini ibarat tangga tinggal naik satu tingkat lagi maka islam menjadi agama yang terbukti kebenarannya. Islam sangat menekankan kesadaran ini ada pada konsep iman dan ihsan. Bagaimana dengan syariat, kalau syariat baru pada tataran jasad bukan kesadaran. Mindfulness yang fokus kepada kesadaran akan sangat cocok sekali ketika membicarakan tentang konsep kesadaran dalam islam. Cuma dalam mindfulness barat, kita mengenal konsep yang hanya menyadari pikiran dan perasaan cukup itu saja atau menyadari alam semesta itu saja, tapi dalam kesadaran yang dibangun islam kita baca dengan mindfulness islam, kesadaran di naikkan menjadi sadar Allah yang menggerakkan pikiran dan perasaan, atau sadar Allah bahwa Allah yang menggerakkan alam semesta.

Maka umat islam harus bersiap siap untuk menyambut kebenaran islam ini dengan terus mendengungkan konsep sadar Allah. Dengan sadar Allah maka kebenaran islam yang terbukti dengan teori mindfulness ini akan menjadi nyata dan akan booming sehingga orang akan berbondong bondong masuk islam. Islam tidak hanya dipandang sebagai agama syariat saja yang isinya cuma benar dan salah, bidah dan tidak bidah, atau isinya dengan hanya mubah dan sunah, tapi islam dipandang sebagai agama isoterik yang sangat menekankan kesadaran yang memang selama ini banyak dicari orang.

Dengan konsep kesadaran islam ini maka yang namanya penyakit hati, gangguan psikis, atau ketidaktenangan hati akan terobati dengan cara yang instan. Umat islam akan menemukan bagaimana cara bahagia dengan metode yang sangat mudah yaitu dengan sadar Allah.

saat ini saya sedang menyusun sebuah buku "Menggapai Bahagia dengan Mindfulness Sadar Allah". Buku ini bercerita dengan konsep kesadaran, bagiamana cara melatih kesadaran dan bagaimana penerapannya sehingga bisa mendapatkan kebahagiaan yang hakiki. Buku akan saya susun, semudah mungkin , seringkas mungkin sehingga anda mudah untuk melatih dan menerapkannya dalam kehidupan dan menerapkan dalam permasalahan yang sekarang anda hadapi.

Insya Allah buku ini nanti menjadi buku panduan dari training training yang akan saya lakukan di berbagai kota dan insya Allah berbagai negara. Dan saya akan buat pelatihan pelatihan untuk trainer yang menyediakan dirinya untuk turut serta dalam dakwah ini. saya berharap 20tahun kedepan wajah islam ini sudah berubah menjadi islam yang rahmatan lil alamin, memancar wajah wajah surga yang bahagia yang mampu menjadi magnit umat lainnya untuk memeluk islam.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline