Lihat ke Halaman Asli

Setiyo Adi Nugroho

man jadda wa jadda

Bromo Black Stone, Ikon Batu Akik Kabupaten Probolinggo

Diperbarui: 24 Juli 2015   22:21

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Gunung Bromo....... siapa yang tidak tau keindahan pesona alam gunung tersebut. Dibalik keindahannya itu, ditemukan batu akik yang diberi nama Bromo Black Stone (BBS). BBS menambah khasanah  jenis perbatuan di Indonesia. Bromo Black Stone (BBS) dipublikasikan pertama kali secara Nasional di “Bromo Gemstone Fair 2015”, pada 24 April 2015. BBS sendiri memiliki ciri khas warna hitam pekat dan mempunyai kekuatan 4-7 mohs. BBS ditemukan pertama kali oleh Digdoyo Djamaluddin, kolektor benda seni dan pusaka asal Probolinggo.

BBS berdasarkan Gem Research International Lab termasuk golongan Natural Jasper Chalcedony, Jasper, adalah salah satu jenis batu mulia yang termasuk keluarga dari batu Chalcedony. Batu Jasper ini memiliki tingkat kekerasan antara enam hingga tujuh skala Mohs. Pada umumnya batu Jasper tidak tembus cahaya (opaque). Batu Jasper merupakan jenis batuan mineral serta sedimen lava vulkanik yang mengalami proses pembentukan secara kimiawi. Jasper mengalami proses pemanasan yang berasal dari proses magmatik atau intrusi. Sifat kimiawi jasper dapat dipengaruhi oleh komposisi kimia batuan sebelumnya yang saling mengikat serta unsur-unsur kimia saat terbentunya batuan tersebut.

Ciri-ciri Batu Jasper: Satu warna/ masif, Berlapis-lapis (flake)/ beberapa warna mirip kue lapis ini didasari atas perbedaan komposisi kimia,dari masing-masing warna yang memiliki komposisi kimia sendiri namun unsur utamanya tetap SiO2, Bintik-bintik (spots) atau sepert totol-totol, Garis-garis (lines) : membentuk garis-garis yang berbeda warna dan menyeluruh ini akibat komposisi pembentukan jasper dengan unsure kimia yang berbeda, Kalsedoni/ kaledon (calsedony) : sebagian dapat membiaskan cahaya, Tesktur/ motif yang terdapat dalam batu jasper banyak memiliki keindahan tersendiri bahkan bernilai tinggi, juga memiliki keberuntungan tersendiri dalam menemukan tema gambar (artistik, esotik, expresi dan natural).

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline