Lihat ke Halaman Asli

Merosotnya Harga Komoditas Supported Nowo Manajer PT NSP

Diperbarui: 17 Juni 2015   11:32

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

14234610821530796476

Soal komoditas sagu, PT NSP merupakan salah satu perusahaan yang sudah lama berkecimpung didalamnya, perusahaan dengan Manajer PT NSP bernama Nowo atau yang memiliki nama lengkap Winowo Dwi Priyono ini telah beberapa kali menampilkan olahan tepung sagu nya di kawasan Meranti. Perusahaan yang digawangi Nowo Manajer PT NSP dengan komoditi sagu sebagai salah satu komoditas olahan andalan mereka ini sudah menembus pasar ekspor seperti ke Jepang. Adanya penurunan harga minyak dunia dan komoditi akhir akhir ini semakin menguatkan alasan bahwa anda bisa melakukan investasi di bidang ini. Menurut Wakil Presiden RI Jusuf Kalla yang menjelaskan bahwa investasi bisa dilakukan pada saat saat seperti ini karena barang barang sedang berada dalam kondisi murah, harga baja, semen dan minyak saat ini sedang murah sehingga bisa dijadikan investasi.

[caption id="attachment_350093" align="aligncenter" width="300" caption="sumber gambar : pakarinvestasi(dot)com"][/caption]

Investasi komoditi – Nowo Manajer PT NSP

Pada saat seperti ini, negara negara maju yang mengandalkan perekonomiannya pada divisi industri yaitu Korea, Jepang, dan China sendiri dapat dengan muda memperluas kegiatan investasinya di negara negara lainnya. Perkembangan negara negara yang mengandalkan industri ini tentu saja bisa dijadikan lokasi favorit untuk menumbuhkan iklim investasi dan mengembangkan apa yang telah diinvestasikan tentunya. Indonesia sendiri bisa menjadi salah satu lokasi para investor untuk menanamkan modal atau berinvestasi jika membandingkan Indonesia dengan negara negara ASEAN lain. PT NSP sendiri sudah mandiri dalam hal ekspor karena beberapa waktu lalu, perusahaan dengan Nowo Manajer PT NSP ini sudah berhasil mengembangkan komoditas ekspor hingga ke negeri Matahari Terbit (Jepang).




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline