Lihat ke Halaman Asli

Edukasi Masyarakat di Desa Dlimoyo, Temanggung

Diperbarui: 28 Januari 2019   13:32

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

dokpri

Desa Dlimoyo--Minggu 27/01, Mahasiswa KKN TIM I 2019 mengadakan edukasi kepada masyarakat Desa Dlimoyo, Kecamatan Ngadirejo, Kabupaten Temanggung  mengenai Bank Sampah, Pembuatan Sabun, Tanaman Hidroponik, Vertikal Garden dan Edukasi mengenai Anti Hoax Pemilu 2019  yang dipaparkan oleh DInta Ayuda (FKM), Grace Sijabat (FT) dan Annisa Yulianasari (FISIP). 

Acara tersebut dilaksanakan pada pukul 15.00 di rumah Ibu Nisa setelah acara Yasinan mingguan. Edukasi tersebut dilaksanakan karena banyaknya sampah-sampah yang terbuang sia-sia dan mengotori lingkungan karena kebanyakan masyarakat membuang sampah ke sungai. Dengan adanya edukasi ini, diharapkan masyarakat  mampu mengelola dan memilah sampah dengan baik sehingga dari sampah mampu menghasilkan uang dengan menjual ke pengepul dan mampu memanfaatkan sampah botol platik menjadi wadah untuk tanaman yang dapat memperindah lingkungan. 

dokpri

Botol-botol plastic dapat disulap menjadi wadah atau pot untuk tanaman bunga, tanaman sayur, dan lainnya, dalam penanamannya dapat menggunakan media tanah, dan hidroponik dimana media yang digunakan yaitu arang sekam dan air yang dicampur pupuk. Botol-botol yang sudah dijadikan pot atau wadah tersebut lalu ditata bertingkat atau disebut dengan Vertical Garden

Dengan adanya penataan secara bertingkat mampu menghemat lahan yang ada dikarenakan dapat digantung pada dinding dan tetap mampu membuat lingkungan menjadi asri. Selain mengenai masalah sampah ibu-ibu disini memiliki potensi untuk mengembangkan home industry maka dari itu dengan adanya edukasi mengenai pembuatan sabun secara sederhana diharapkan mampu menciptakan lapangan pekerjaan baru bagi ibu-ibu di Desa Dlimoyo. 

dokpri

Akhir-akhir ini banyak bermunculan hoax-hoax  yang mampu meresahkan masyarakat terutama bagi masyarakat yang belum paham betul mengenai mana berita yang benar dan mana berita yang salah dengan adanya edukasi mengenai hoax diharapkan mampu memberikan wawasan bagaimana memilah berita sehingga tidak mudah termakan oleh berita-berita bohong. Edukasi ini yang ditujukan ke ibu-ibu Desa Dlimoyo diharapkan ibu-ibu dapat menjadi pelopor dan dapat mengajarkan ke keluarga masing-masing.



BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline