Jelang tutup tahun atau akhir semester seperti ini, sepertinya bagi semua orang lagu "Libur Tlah Tiba" tiba-tiba terdengar nyaring merasuk ke telinga. Tua muda, dewasa atau anak-anak, cowok maupun cewek tanpa terasa membisikkannya. Jika bisikan itu dari anak ke orang tua, itu berarti sebuah request atau permintaan. Jika bisikan itu dari orang tua ke anak, itu berarti sebuah ajakan (entah sebuah janji, bila juara ini itu, menang bla-bla akan saya ajak...). Jika itu sesama teman sebaya, berarti sedang mencari "partner" atau teman. Atau dalam bahasa anak muda sekarang adalah "patungan" untuk menghemat biaya.
Berwisata, di jaman sekarang ini tidak harus mahal dan "jauh". Tidak wajib ke destinasi utama yang mainstream selama ini karena pasti mahal biayanya. Berwisata bisa kesini-sini saja, di sekitar kita...asal kita tekun mencari di Mbah Google (Maps ya) pasti akan ketemu. Disana telah dikelompok-kelompokkan dan diberi tanda. Misal untuk penginapan atau hotel, akan tertera gambar tempat tidur. Tempat makan, apalah itu warung atau restoran sekalipun tandanya sama sendok dan garpu. Simpel kok. Saya termasuk orang yang kurang percaya ada orang nyasar-nyasar karena melihat Google Maps he he...salah lihatnya kalee
Salah satu destinasi wisata yang cukup menarik di Jawa Timur adalah Kabupaten Kediri. Meski tak sepopuler Kota Batu, namun wisata-wisata yang ada di Kabupaten Kediri cukup unik, dan tak ditemukan di daerah-daerah lain. Menariknya, jenis wisata yang ada boleh dibilang cukup lengkap. Mulai dari wisata alam, wisata sejarah, wisata budaya hingga kuliner tersaji disini. Untuk harga, wow! Tak perlu kuatir dan panik. Harganya sangat terjangkaau!
Untuk wisata sejarah, sebagai wilayah yang masuk dalam catatan sejarah sebagai wilayah bekas Kerajaan Kediri, peninggalan-peninggalan yang ada tentunya sudah tak perlu diragukan lagi. Yang pertama adalah Candi Tegowangi yang terletak di Desa Tegowangi, Kecamatan Plemahan Kabupaten Kediri. Berjarak kurang lebih 25 Km dari Alun-alun Kota Kediri, atau 45 menit perjalanan kearah timur laut. Jalan yang berkelok-kelok, serta penuh tantangan karena bersamaan dengan kendaraan muatan besar kearah Surabaya akan terbayar lunas saat sampai di Candi Tegowangi. Area yang sangat luas dan sejuk, karena ditumbuhi berbagai pepohonan rindang sungguh memanjakan mata. Disini selain belajar sejarah dan melestarikan benda cagar budaya nenek moyang kita, juga pengunjung dimanjakan dengan area hijau yang membuat betah berlama-lama. Anda lapar? jangan kuatir. Banyak sekali penjual makanan di area ini. Mulai dari camilan, makanan dan minuman segalanya tersedia! dan tentu saja rasanya cukup enak dan tidak mengecewakan!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H