Lihat ke Halaman Asli

Setiawati Mayaharmonis

Penyuluh Agama Kristen - Pustakawan

Rehat

Diperbarui: 24 Oktober 2024   10:03

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Diary. Sumber ilustrasi: PEXELS/Markus Winkler

Waktu berjalan dengan sangat cepat, bergulir seperti bola salju yang menggelinding dari puncak bukit ke dataran rendah. Begitu cepat dan tanpa dapat terkendali. Sepertinya tidak membiarkan kita rehat sejenak... berlari kencang menghindari tergilas bola salju yang bergulir dengan kecepatan tinggi.

Hari kemarin kurasakan begitu padat dan menguras emosiku. Ada kelelahan dan kepenatan yang kurasakan tetapi tidak dapat berhenti untuk rehat karena sang Waktu yang berjalan. Alarm tanda dateline berbunyi terus dan membuat kepalaku berdenyut menahan tekanan darah yang sepertinya bergerak ke atas dan memberi tekanan pada setiap urat-urat syarafku yang makin menegang. Memandang ke kiri dan kekanan untuk mendapatkan dukungan, tetapi semua pun tenggelam dalam pekerjaan mereka masing-masing. Aku menghela nafas panjang, seharian di jalanan yang menguras energy juga isi dompet... menambah kegalauan hatiku.

saat tak mampu untuk berkata, tak mampu untuk berpikir, aku terdiam dan mengambil posisi tidur... sejenak aliran darah yang mendesak ke atas mulai teralir kembali ke setiap bagian tubuhku. aku mulai merasa tenang, dan tenang.... akhirnya tertidur.. 

mungkin itu jalan terbaik, tak bisa memaksakan pikiran yang penat untuk terus bekerja... perlu berhenti sejenak dan beristirahat.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline