Lihat ke Halaman Asli

Setiawati Fadhilah Z

Apoteker/Sekarang juga dosen di salah satu PTN di Sul-Teng tapi belum ber-NIDN. Insya ALLAH segera

Mengenal Sifat Arogan

Diperbarui: 25 Desember 2024   20:53

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Foto: Linggaupos

Sikap arogan ditandai dengan minimnya empati pada orang lain dan memiliki rasa kepercayaan diri yang berlebih. Meski terkadang dianggap suatu kekuatan namun dapat berdampak  negatif bahkan  berdampak secara psikologis dan sosial.
Sikap arogan cenderung merendahkan dan meremehkan orang lain. Hal ini dampak dari kurang dukungan sosial yang dapat menimbulkan kecemasan.

Orang dengan sikap arogan biasanya mengalami tekanan dalam waktu yang panjang yang menimbulkan kecemasan sehingga bisa mempengaruhi pada kesehatan mental. Sikap arogan biasanya enggan mendengarkan pendapat orang lain, cenderung merasa lebih terampil, lebih unggul, kecerdasan dan tidak jarang menimbulkan ketegangan secara pribadi maupun professional.

Mengutip dari kumparan.com untuk mengatasi sikap ini butuh kesadaran diri dan usaha untuk keterbukaan pada kritik.   Dengan menghargai orang lain dan terima kelemahan diri sendiri. Berhenti berpikir berlebihan tentang kelebihan diri sendiri.  Intinya sikap menghargai orang lain adalah kunci keseimbangan emosional.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline