Lihat ke Halaman Asli

Setiawati Fadhilah Z

Apoteker/Sekarang juga dosen di salah satu PTN di Sul-Teng tapi belum ber-NIDN. Insya ALLAH segera

Milestone bayi 0-3 bulan

Diperbarui: 29 November 2024   18:49

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Foto: Mommies Daily


Perkembangan bayi 0-3 bulan adalah masa adaptasi bayi dengan lingkungannya.
Wajib kita ketahui perkembangan bayi untuk mengetahui tahapan peningkatan kognitif, motorik, komunikasi, dan sosial.

Ada beberapa tahapan tumbuh kembang bayi 0-3 tahun yang wajib kita amati. Untuk nayi yang baru lahir hanya bisa menangis yang merupakan bentuk komunikasi dan penyesuaian diri dengan lingkuan barunya setelah lahir atau di luar rahim.
Masa-masa ini merupakan masa perkembangan pencernaannya. So, buat ibu-ibu baru bisa fokus yang terjadi pada perut bayi.
Selain itu kemampuan yang dimuliki newborn yaitu mencari puting, mengisap.

Pada usia 1 bulan, bulan dimana bayi masih banyak istirahat atau tidur dan belum mengenal siang dan malam sehingga tidurnya belum teratur.
Lebih sering menggerakan kaki dan rewel saat merasa lapar.
Kemampuan mengisap ASI juga lebih kuat. Jari-jarinya pun sudah mulai terbuka dan mencoba menggenggam benda yang bersentuhan dengan tangannya.

Pada usia 2 bulan. Penglihatan bayi sedikit lebih terang dibandingkan usia 1 bulan. Begitupun dengan pendengarannya. Di usia 2 bulan otak dan pendengarannya juga semakin membaik. Tangannya membuka dan terkadang bayi mencoba-coba mengangkat kepalanya.

Pada usia 3 bulan. Bayi sudah bisa mengangkat kepala dengan kuat baik itu saat tummy time atau saat digendong. Sudah bisa tersenyum. Mulai mengisap-isap tangan sendiri. Matanya sudah mulai mengikuti arah bunyi yang didengarkan. Bayi juga sudah bisa menggulingkan badannya ke arah kanan maupun kiri.

Demikian milestone bayi 0-3 bulan hang dapar kita pantau perkembangannya untuk memastikan bahwa asupan nutrisi baik ASI ataupun susu formula terserap dengan baik oleh bayi.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline