Lihat ke Halaman Asli

Setiawati Fadhilah Z

Apoteker/Sekarang juga dosen di salah satu PTN di Sul-Teng tapi belum ber-NIDN. Insya ALLAH segera

Suka Duka Jadi Istri Pelayaran

Diperbarui: 11 September 2023   18:10

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Source: Galeri Pribadi

Hai kenalkan Nama saya Dilha. Saya adalah salah seorang dosen namun belum memiliki NIDN (on progress) dan suami saya adalah seorang mualim di kapal Offshore.

Di luar sana banyak sekali opini-opini orang tentang seorang pekerja pelayaran. Baik buruknya semua ada. Buruknya yang mungkin banyak tergiang-giang di benak orang-orang, kurang lebih buruknya yaitu ia akan selalu ditinggal berlayar, semuanya diurus sendiri, harus bersabar dengan yang namanya jaringan yang kadang kurang memadai, belum lagi kalau lagi hamil semua harus dijalani sendiri dengan kuat, beruntung jika orang tua dan keluarganya masih lengkap yang bisa menemani setiap harinya.

Saya dan suami berkomitmen untuk menjalani hidup bersama untuk membangun rumah tangga, janji didepan ALLAH SWT, keluarga, sahabat, saksi dan penghulu.  Hari-hari kita lewati up and downnya bersama-sama kita rasakan. Terkadang masalah timbul karena aku, ketidak sabaranku yang kupikir harus selalu telfonan dan chattan namun suamiku selalu video call menjelaskan segalanya, seringnya aku memahami tapi terkadang kalau kerjaanku sudah selesai aku butuh suami untuk bercerita dan kala itu suami lagi sibuk, meskipun video call atau chat suami biarkan telfon gengganngya mengarah ke dia artinya ditinggal agar dia bisa menyelesaikan tugasnya disitulah aku sering cari masalah hehehehehehe,  terlepas dari apapun masalahnya suamiku selalu sabar untuk meluruskan. Mungkin di luar sana orang berfikir negatif tentang pekerja pelayaran namun saya berpegang tenguh dengan apapun komentar orang saya pasti tanyakan ke orangnya langsung karena apapun profesinya perasaan, hubungan, status pernikahan tetap harus dijaga dan dirawat.

Hal kecil yang besar dampaknya pada hubungan yang selama ini kubaca dari suami adalah tetap menjaga komunikasi, ketika jaringan hilang bersabar karena saya percaya dia akan berusaha untuk mengabari istrinya baik itu via email atau pun sebelum jaringan hilang atau saat sudah dapat jaringan pasti memberi kabar, komitmen ke diri sendiri sadar bahwa kita punya komitmen yang kuat di depan ALLAH SWT, mengingat baik satu sama lainnya.

Tenang saja, serahkan saja semuanya ke Maha pencipta, tetap menjadi wanita yang memiliki high value, memiliki kualitas, memiliki standar dan tujuan hidup yang jelas yang membuat kebucinan kita teratasi karena banyak hal yang bisa kita berikan dan dampak yang baik buat orang lain dan percaya suami akan dilindungi oleh ALLAH SWT, doakan kebaikan untuk suami, selalu diberikan kesehatan, keselamatan dan semangat dalam bekerja untuk keluarga. Suami kita adalah orang hebat yang tetap berjuang demi keluarganya dengan tantangan yang tidak mudah tentunya, tujuan mereka tentu saja untuk membahagiakan keluarga mereka, berlayar untuk keluarga dan pulang juga untuk keluarga. Tetap menjadi orang baik :)




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline