Lihat ke Halaman Asli

Daripada Ideku di-Coppas, Lebih baik Aku Jadi Komentator Aja

Diperbarui: 26 Juni 2015   05:35

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Ini posting kedua saya di kompasiana. Yang pertama berjudul "Sudah jujurkah para kompasianer?" Posting itu adalah wujud keprihatinan terhadap perilaku kompasianer yang tidak menghargai pemilik ide sebuah tulisan.

Betapa banyaknya tulisan dengan ide yang sudah kadaluars, karena sudah lebih dulu muncul, disadur seenaknya. Walau diberi judul berbeda, kontennya sama persis yang sudah muncul pertama (apalah artinya berbeda kalimat). Contoh terbaru, posting-postingt dalam 24 jam terakhir yang mengangkat hasil survey Indobarometer, tentang Rezim Soeharto, SBY, Orde Baru dan Reformasi. susul menyusul muncul.

Konten posting kedua, ketiga, dan seterusnya sama dengan yang telah muncul pertama. Apa tidak ada topic lain yang terpikirkan, kok bisa nya cuma mencuri ide orang lain. Ttragisnya sang penyadur tidak mau berbesar hati mengakui bahwa dia telah terinspirasi dari tulisan lain.

Yang namanya plagiat itu, bukan hanya copy & paste kalimat/gambar, itu terlalu norak dan kasar. Justru plagiator licik berjiwa kerdil adalah pencuri gagasan / inspirasi. Kasihan pemilik ide awal.

Saya setuju dengan judul posting "Kompasianer atau Coppasianer: Admin Bertindaklah" yang ditulis Green Borne. . Kalau memang kompasiana ini mau memosisikan diri sebagai lapak maya yang kredibel ya saran-saran tersebut tolong diperhatikan dan ditindaklanjuti.

Admin sudah bagus dalam hal tertentu misalnya teliti dalam menyortir posting yang berbau sara. Tetapi pelanggaraan etika (moral) intelektual jangan lantas dibiarkan donk.

Itu sebabnya saya bersikap: Daripada hanya menyuplai orang-orang licik dengan gagasan, saya pilih jadi komentator saja.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline