Lihat ke Halaman Asli

Preman : Kok Saya ditangkap ?

Diperbarui: 26 Juni 2015   08:58

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

1296636111340844636

[caption id="attachment_88631" align="alignleft" width="300" caption="Patroli Polisi"][/caption] Siang hari sudah menjadi kebiasaan Bang Codet minum di pengkolan sambil memperhatikan anak buahnya memarkirkan konteiner yang lalu lalang. Satu persatu minuman terus mengalir sederas setoran yang datang. Namun, kemeriahan siang hari mulai terganggu oleh kedatangan Polisi yang melaju. Tak ayal semua kawan berhamburan lari tak terkecuali Bang Codet. Bang Codet rupanya tak mengenal polisi yang datang. Dengan langkah perlahan ia menjalankan sepeda motor yang ia tunggangi. "Selamat siang Pak ." "Siang, Bos." Ucap Codet. "Mohon perlihatkan, SIM dan STNK Bapak ?" "Mari Pak ikut ke kantor Polisi." "Loh, salah saya apa ?" Semua lengkap kok Bos. Nih, Wa pakai helm, apa lagi ?" Ucapan Codet mulai meninggi. "Ya, semua surat-surat Bapak lengkap. Tapi motor yang Bapak bawa motor polisi." Codet hanya bisa meringis, rupanya minuman keras menjadi masalah hari ini..... (cacian deh codet.....)




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline