Kompasiana menjadi rumah sehat? Kata siapa? Hanya seorang utopis yang berkata seperti itu. Gimana kalau mau jadi rumah sehat, lha dokternya aja sakit. Ibarat Rumah Sakit, kompasiana itu punya dokter. Dokternya ya si Admin itu!
Kompasianers kelas inlander seperti saya mungkin tidak didengar suaranya. Beruang Kompasiana (BK) tentunya tidak punya privilege seperti Kompasianer terhormat yang tulisannya selalu nampang di halaman kanan atas. Namun keinginan untuk menjadikan wadah ini adalah rumah sehat akan tetap menjadi impian sang BK.
Lihatlah laporan yang dipublish ini, ternyata sang dokter tidak mengambil tindakan:
http://media.kompasiana.com/mainstream-media/2010/11/27/plagiat-berkeliaran-bebas-tanya-kenapa/
http://unik.kompasiana.com/2010/11/27/terpopuler-hasil-plagiat-ayo-belajar-disini/
Lha apa mau selamanya sakit di kompasiana ini dipiara? Sampai Kapan? Atau memang dokternya juga lagi sakit yah, sehingga tidak lagi bisa mengobati! Tanyakan pada mobil yang bergoyang eh rumput yang bergoyang ding!
Tertanda,
Beruang Kompasiana!
Gambar diambil dari sini: http://sigmawan.student.umm.ac.id/2010/09/23/files/2010/09/doctor1.jpg
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H