Lihat ke Halaman Asli

Setiawan Widiyoko

Pemasaran dan Humas Universitas Islam Sultan Agung Semarang

Metode "SHARE" untuk Sukses Pemasaran

Diperbarui: 7 Januari 2023   17:23

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Gambar: Dokumen Pribadi

Hal yang paling menakjubkan dan menantang tiap hari dengan media sosial adalah ia berubah setiap saat. Perlu kita ketahui bersama untuk sukses dalam pemasaran di era digital atau 5.0 menurut Philip Kotler adalah kecenderungan akan berbasis digital. Kebangkitan pemasaran media sosial dan pemasaran mesin pencari serta pertumbuhan eksponensial loka pasar telah memperkenalkan pemasar pada manfaat digitalisasi.

Lantas dengan digitalisasi yang tumbuh dengan cepat,  pemasaran di tuntut untuk bersahabat dan dekat dengan media sosial maka muncul istilah metode SHARE ( Story, How, Audience, Reach , Excellence). Maka pertanyaan yang muncul adalah seberapa hebatkah metode tersebut berhasil digunakan.

1. STORY

Menggunakan Story Brand di media sosial untuk membuka celah story, lalu ajak pengikut kita untuk aktif terlibat didalam konten yang telah kita buat karena konten  adalah ratu. 

Media sosial tidak melulu pada penjualan langsung, ada kalanya follower dilibatkan untuk sama sama melakukan tindakan apa yang menjadi tujuan kita. Konten yang kita buat bisa dalam bentuk artikel, kutipan, statistik, testimoni, ajakan-ajakan untuk bertindak, gambar yang inspiratif, swafoto, video dan sebagainya

2. HOW

Bagaimanakah kiriman postingan konten maka sangat diperlukan untuk menentukan prioritas platform media sosial termasuk menentukan seberapa banyak akun yang dibutuhkan setiap platform, ingatlah bahwa semakin sedikit akun yang kita punya akan semakin baik, contohnya akun official yang kita punya akan menambah trust masyarakat pada brand kita.

Lantas selanjutnya perlu dipertimbangkan siapa yang akan mengirim postingan, kapan waktunya, pada jam berapa, hari apa semuanya perlu ada pertimbangan.

3. AUIDENCE

Perlu dingat bahwa konsumen adalah pahlawan kita, mereka menjadi pengikut platform media sosial brand kita, maka kedekatan dan focus pada mereka menjadi sangat penting. Buatlah pengikut konsumen kita menjadi empati (orang lain kita ajak untuk memahami apa yang kita inginkan) rumusnya adalah: 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline