Unissula mengerahkan 11 pompa diesel untuk membantu mengeringkan jalan Kaligawe yang terdampak banjir. "Unissula mengerahkan 11 pompa berkekutan 3 PK untuk mengeringkan jalan Kaligawe yang terdampak banjir. Ihtiar ini penting untuk mengurangi beban masyarakat," ungkap Rektor Prof Dr Gunarto SH MH saat memberikan arahan pada tim teknis yang terdiri dari dosen karyawan, mahasiswa dan Ikatan Keluarga Alumni Unissula (3/1).
Lebih lanjut Prof Gunarto menyebut aksi sosial tersebut merupakan salah satu bentuk pengabdian kepada masyarakat (PKM) yang konkrit dan signifikan. "Kaligawe adalah akses yang sangat penting bagi ribuan pekerja industri, tenaga kesehatan, pegawai kampus, supir supir truk dan juga masyarakat sekitar. Melihat realitas itu Unissula ingin berkontribusi agar area jalan Kaligawe segera kering sehingga akses transportasi normal kembali. Kita akan lakukan secara bertahap dimulai dari bawah jembatan tol Kaligawe," tambahnya.
Ke 11 pompa itu diharapakan efektif guna memindahkan air dari jalan ke selokan dan mendorongnya keluar area sekitar jalan Kaligawe. "Akan kita lakukan mulai siang ini hingga sore dan malam hari bahkan sampai pagi. Tim akan bekerja spartan. Kebutuhan terbesar untuk operasionalnya adalah untuk membeli solar guna terus menghidupkan 11 pompa," tuturnya.
Unissula punya manajemen penanganan air yang efektif. "Unissula memiliki manajemen penanganan air yang efektif. Sehingga hanya dalam waktu 12 jam area kampus sudah kering dari genangan air karena hujan ekstrim yang melanda Kota Semarang dan sekitarnya," pungkas Prof Gunarto. (SW)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H