Lihat ke Halaman Asli

Orasi Untukmu

Diperbarui: 15 Juni 2016   03:40

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Atas nama kerinduan aku berani bersuara lantang

Di depan istana sang pemenang,

Berdiri paling depan merayu menyebut namamu,

Jika harus ber Orasi aku akan memilih puisi

Yang kau bacakan setiap pagi selepas meminum kopi,

Bisa saja aku bisikan semua peluh kesetiaanku

Tapi aku pilih tegak berteriak.

Hujan mulai menyapa membasuh keringatku

Dengan kepalan tangan yang masih merayu menyambutmu,

Derap langkah kaki kuhentakan hingga tanah mulai goyah,

Tapi aku tetap dengan kepastian yang akan aku segerakan :

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline