Kepemimpinan Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN), Hatta Rajasa ternyata menghasilkan sebuah partai yang mempunyai nilai yang baik dalam kancah perpolitikan di Indonesia.
Pada kenyataannya Hatta telah berhasil membawa perubahan besar untuk PAN, sebagai contohnya adalah suara pemilu pada 2014 lalu, Hatta telah berhasil memberikan sumbangsih besar untuk PAN.
Hatta Rajasa adalah kader terbaik PAN yang ada saat ini. Kiprah politik beliau, baik di internal partai maupun dalam pentas percaturan politik nasional sangat membanggakan seluruh kader.
Selain itu Hatta telah berhasil menempatkan kader-kader terbaik PAN mengisi kursi pemimpin di sejumlah lembaga tinggi negara, seperti MPR, DPR, dan beberapa posisi penting serta strategis lainnya di alat kelengkapan dewan (AKD) DPR.
Yang lebih membanggakan adalah Hatta menjadi satu-satunya ketua umum partai politik yang mencalonkan diri sebagai wakil presiden pada pilpres 2014 lalu. Pencalonan tersebut diyakini mendongkrak popularitas dan elektabilitas partai pada Pemilu 2019 mendatang.
Bahkan ketika gonjang-ganjing terkait kongreske IV PAN yang diselenggarakan di Pulau Dewata Bali nanti, dimana agenda PAN tersebut dilangsungkan juga pemilihan Ketua Umum PAN untuk periode 2015-2020 nanti, para kader dan pendukung Hatta masih solid untuk memilih Hatta Rajasa sebagai Ketua Umum.
Dengan kata lain, peran Hatta di dalam gerbong PAN menjadi salah satu kunci utama keberhasilan partai berlambang matahari, untuk tetap berjuang memperbaiki politik Indonesia saat ini.
Perlu diketahui pula pemilihan Ketua Umum PAN nanti ada dua nama yang akan bertarung dalam kancah perhelatan tersebut, kedua nama itu adalah Hatta Rajasa sebagai Ketua Umum PAN incumbent danZulkifli Hasan.
Diprediksikan pertarungan kedua tokoh tersebut akan sengit, Karena kedua tokoh ini diharapkan akan menentukan masadepan PAN selanjutnya.
Namun dalam kenyataannya, Lembaga Survey Indonesia (LSI) menunjukkan peluang Hatta Rajasa sangat besar untuk duduk di kursi kepemimpinan PAN nanti.
Buktinya rilis LSI tersebutterlihat dari35,6 persen kader masih ingin Hatta kembali menjabat sebagai Ketua Umum PAN, Amien Raismemperoleh 17,6 persensuara, disusul nama Bima Arya Sugiarto sebanyak 3,2 persen, sedangkan lawan yang digadang-gadang akan menjadi saingan berat Hatta yaitu Zulkifli Hasan hanya memperoleh 3,2 persen dukungan suara.
Dari hasiljejak pendapat yang dilakukan LSI tersebut, bisa dikatakan bahwa nama Hatta Rajasa memiliki peluang cukup besar untuk kembali kesinggasana Ketua Umum PAN nanti.
Bahkan ketokohan Hatta Rajasa sendiri dianggap sangat punya semangat yang tertuang dalam Koalisi Merah Putih (KMP), karena beliau dianggap sebagai tokoh yang memiliki peran besar terhadap kebijakan-kebijakan yang ada, khususnya terhadap politik di Indonesia.
Oleh karena itu, ketika banyak pihak mengatakan bahwa Hatta cukup layak menjadi pimpinan PAN memang sudah semestinya.
Momentum besar ini diharapkan peran pendukung PAN untuk melanjukan kembali peran Hatta Rajasa sebagai Ketua Umum PAN nanti. Jangan sampai rakyat justru mempertanyakan pemimpin baru yang tidak memiliki kredibelitas selain Hatta.***
Salam Persahabatan,