Lihat ke Halaman Asli

Petilasan Sepertiga Malam

Diperbarui: 24 Juni 2015   22:12

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Demi waktu…

Yang telah Engkau sekat,

Antara siang dan malam,

Permulaan dan penghabisan,

Kehidupan dan kematian,

Wajah-Mu bersembunyi pada detik

Ketika selembar selimut,

Mengubur penidur yang sedang bertawasul

Engkau mengenggam mereka…

Dan memutar-mutar, haluan roh

Lalu membaginya di pelupuk

Dan ketika pemikiran terlintas

Satu raut menguning ramah dibalik kerudung hitam,

Cahayanya mengulur di petilasan pengajuan

Qasidah inilah kalimahku yang dapat menjelma di pesujudan tengah malamku,

wahai Allah…;

penyepi tidak pernah tidur dengan kerinduannya,

kerana pada kemahnya ia selalu menuturkan hatur sembah...

boni syams

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline