Lihat ke Halaman Asli

Setia Ningsih

Mahasiswi FISIP UHAMKA

Perjalanan Minggu Pagi Menuju Museum Basoeki Abdullah

Diperbarui: 19 Juni 2022   13:59

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Gambar Basoeki Abdullah/dokpri

Matahari pagi menyingsing di minggu pagi tanggal 12 Juni 2022 ,waktu menunjukan pukul 08.00 WIB,saya bersiap-siap untuk berangkat  mengunjungi salah satu museum dijakarta dengan menggunakan ojek online ,setengah jam perjalanan terlewati dengan melihat keindahan disetiap sudut kota Jakarta ditambah gedung-gedung yang  menjulang tinggi seakan membuat takjub, tidak terasa sampailah dilokasi yang dituju. 

Museum? Perjalanan kali ini mengunjungi museum tepatnya dimuseum basoeki abdullah. Museum ini berada di Jln.Keuangan raya No 9 Cilandak Barat,Jakarta Selatan.

Museum Basoeki abdullah ini merupakan rumah pribadi Basoeki Abdullah ,ia lahir di  Surakarta, Jawa Tengah pada tanggal 27 Januari 1915 yang dimana beliau berstatus Hindia Belanda,lahir dari pasangan R. Abdullah Suryobsubroto dan Nganten ngadisah.

Gambar  Ayah dan Ibu Basoeki Abdullah/dokpri

Museum Basoeki Abdullah memiliki bangunan rumah dua tingkat seluas +- 600 m2 dan luas tanah sekitar kurang lebih 450 M,kemudian direnovasi sedemikian rupa agar difungsikan sebagai Museum. 25 September 2001 setelah proses renovasi kemudian rumah tersebut dialih fungsikan menjadi Museum Basoeki Abdullah dan diresmikan oleh mentri Kebudayaan dan pariwisata saat itu,Drs, I Gede Ardika.

Pertama kali tiba di Museum ini saya merasa setiap sudut bangunan yang ada lumayan cukup unik, dengan desain interior yang masih sangat pekat dengan rumah jaman dahulu yang kecil tapi mewah menjadi daya tarik tersendiri untuk datang dan berkunjung ke museum ini lagi. 

Setelah masuk kedalam museum, disebelah kanan pintu masuk terdapat tempat untuk pembelian tiket ,kemudian tidak jauh dari pintu masuk terdapat meja dan kursi untuk para pengunjung duduk santai sambil menunggu antrian tiket atau hanya sekedar bersantai. 

Sesampainya disini saya pun langsung disambut dengan baik oleh petugas sekitar dan langsung dibimbing oleh tour guide bernama kak Artika Kurniati

Ruangan yang pertama kali didatangi yaitu ruangan pamer lukisan yang dimana ruangan ini berisi 123 buah lukisan yang berasal dari hibah. Terdapat lukisan yang memiliki keanekaragaman tema yang menarik dari mulai lukisan potret,lukisan abstrak dan ekspresionis,lukisan keluarga Basoeki Abdullah dan lukisan pemandangan alam. 

Lalu ruangan selanjutnya ada ruangan memorial yang dimana diruangan ini merupakan ruang tidur seorang Basoeki Abdullah untuk berkomunikasi dengan tuhan dalam doa dan tempat ia memperkaya wawasan dengan membaca.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline