Lihat ke Halaman Asli

[FDR] Sampai Terbit Matahari

Diperbarui: 24 Juni 2015   09:55

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

ari nochi, no 67

Di sebuah surau, setelah acara Nuzulul Qur'an

Maman :"Wih mantep tenan acarane ya Di, sampe capek gak terasa"

Randi :"Ho'o, sekarang sudah lewat tengah malam, mau tidur apa begadang sampai saur?"

Maman :"tidur di surau aja"

pukul 5:10

Maman :"waduh, kesiangan!!!" (sambil berusaha membangunkan Randi)

Randi :"Ada apa to?"

Maman :"Kita kesiangan Ndi, subuh sudah lewat, lah ciloko gak sahur kita"

(dengan santai menuju belakang surau kemudian kembali sambil membawa nasi bungkus acara semalam)

Randi :"Kamu masih ingat kata pak ustaz, puasa itu dari terbit matahari hingga terbenamnya to, ya berarti sekarang masih boleh makan, lawong matahari belum ada"

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline