Lihat ke Halaman Asli

Setiyo Bardono

TERVERIFIKASI

Staf Kurang Ahli

Berlibur di Yogya, Naik Delman (Ongkosnya) Istimewa

Diperbarui: 23 Juli 2015   13:19

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Wisata. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Maksud hati ingin libur hemat, apa daya harus membayar delman dengan harga istimewa. Naik delman dari Jalan Malioboro ke alun-alun kidul, Chessa harus merogoh kocek 200 ribu.

Hal itulah yang dirasakan oleh Chessa bersama anaknya dari Jakarta saat berlibur ke Yogyakarta pada Minggu, 19 Juli 2015. Lebaran tahun ini kali ketiga, Chessa berlibur ke kota pelajar.

"Aku minat liburan ke Yogyakarta karena jajanan, dagangan, dan transportasinya yang lebih murah dari Jakarta. Tapi saat libur lebaran kemarin, kekecewaanlah yang kudapat," curhatnya di akun facebook-nya

Ceritanya, saat berada di Malioboro, anaknya yang berumur tiga tahun ingin naik delman. Chessa pun menghampiri delman dan bertanya ongkos ke alun-alun kidul. Chessa kaget saat kusir delman menyebutkan harga 200ribu. Tiga kusir delman lainnya menyebut kisaran harga 200-250 ribu.

"Ongkos itu hanya untuk ngedrop saja ke alun-alun kidul, tidak pulang pergi," lanjutnya.

Chessa sempat menawar 150ribu, namun sang kusir tidak mau. Karena anaknya merengek terus, ia terpaksa naik delman dengan ongkos 200ribu.

Jika dibandingkan dengan tempat wisata seperti Kebun Binatang Ragunan - Jakarta, uang 200ribu bisa digunakan untuk naik delman 13 kali putaran.  

Tak hanya delman, Chessa juga dikecewaan dengan tarif angkutan lain di Yogjakarta. Saat menggunakan becak, paling murah ongkosnya 35ribu. Sepulang dari alun-alun kidul, Chessa menggunakan becak ke Mall Malioboro. Ia harus membayar ongkos 50ribu dengan alasan macet. Begitu juga saat naik becak dari Mall Malioboro ke Jalan Bumiijo tempatnya menginap, ia harus membayar 60ribu.

Padahal pada Januari dan April 2015, ia juga berlibur ke Yogyakarta. Saat itu ia naik becak dengan ongkos hanya 5ribu untuk tujuan empat tempat. “Waktu itu aku bayar 15ribu, tukang becaknya seneng banget,” katanya.

Apakah karena lebaran dan liburan, ongkos transportasi di tempat wisata harus melambung tinggi?

 




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline