KRLMania kembali mengadakan bakti sosial (Baksos) yang akan disalurkan ke anak yatim dan dhuafa di Kp. Cibunar, Pintu Air Rt 03 Rw 08 Kampung Cibunar, Kecamatan Parungpanjang, Kabupaten Bogor. Baksos ini merupakan kegiatan rutin KRLMania setiap bulan Ramadhan dan Idul Fitri.
Anak Yatim dan Dhuafa ini merupakan siswa didik dari lembaga Taman Pendidikan Al-Qur’an (TPA) yang dikelola oleh Yayasan Panti Asuhan Albarkah, didirikan oleh Ust. Ahmad Buqhori sejak 2010. Yayasan ini mengajarkan ilmu agama kepada anak-anak yang berada di sekitar yayasan.
Panti asuhan Albarkah mempunyai komitmen untuk memberikan pendidikan yang layak baik formal maupun non formal. Visi: “menjadi lembaga sosial, membina generasi cerdas, bertakwa dan berakhlakul karimah”.
Misi panti asuhan adalah memberikan pendidikan ilmu agama dan ilmu umum, menanamkan keimanan yang kokoh dan membimbing ketaatan dalam beribadah, serta membina santri untuk bertingkah laku baik, jujur dan saling tolong-menolong.
Pendidikan formal yang ada di panti Asuhan AL-Barkah berupa Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) dan Kelas Diniyah. Sementara pendidikan non formal mengarah kepada studi kepondokan seperti shalawat, tauhid dan akhlak, tahfizul Qur’an, bahasa Arab, pelatihan motivasi, marawis, hadroh, dan pelatihan organisasi santri Al-Barkah.
Menurut salah satu koordinator Baksos KRLMania, Niken Larasati, bagi yang ingin menyisisihkan rejekinya bisa mentransfer ke rekening bendahara KRLMania BCA 4580102617; Mandiri 1040097000520 a/n Anna Dwiyana. Konfirmasi setelah transfer via WA atau SMS ke 0816-1656-317. “Pelaksanaan dan pembagian baksos akan dilaksanakan pada Sabtu, 4 Juli 2015,” lanjut Niken yang bisa dihubungi di nomer telepon genggam 0878-8812-3769.
Sebagai informasi, Cibunar merupakan sebuah desa yang terletak di Bogor Barat, perbatasan antara Bogor dan Tangerang. Mengingat letaknya di ujung yang jauh dari perkotaan, warga Cibunar lebih banyak beraktifitas ke wilayah Tangerang. Lebih dari separuh warga Cibunar bermata pencaharian sebagai petani. Selebihnya bekerja sebagai pedagang, buruh pabrik, dan guru.
Untuk mencapai ke Desa Cibunar membutuhkan kurang lebih 20 menit dari Stasiun Parungpanjang. Namun, akses jalan lumayan agak rusak karena jalan Parungpanjang sering dilalui truk Tronton yang hilir mudik membawa hasil tambang ke daerah lain. Sementara, jalan masuk ke Cibunar masih belum di aspal.
Aming, salah satu pengguna KRL yang juga warga kampung Cibunar berterima kasih atas perhatian KRL Mania terhadap anak yatim dan dhuafa di kampungnya. “Saya mohon doa dan dukungannya. Semoga kegiatan baksos ini bisa membantu dan saya bisa melihat senyum manis para yatim dan dhuafa di kampung saya saat menyambut Ramadhan dan idul fitri,” kata Aming.
“Saya dan warga Cibunar tidak bisa membalas apa-apa atas baksos KRLMania dan kebaikan para donatur. Hanya Allah yang balas semua kebaikan rekan-rekan pengguna kereta,” pungkasnya.