Lihat ke Halaman Asli

SETIADI SAMDA

Praktisi Digital Marketing

Mengenal Kertas Kraft

Diperbarui: 4 November 2021   19:54

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bisnis. Sumber ilustrasi: PEXELS/Nappy

Pengolahan Kertas Kraft
Mengenai kertas kraft mungkin sejumlah orang sudah tidak sedikit yang tidak asing lagi dengan kertas berbahan kraft ini.

Belajar Digital Marketing

Banyak sekali misal produk kemasan yang memakai kertas kraft ini. Contohnya laksana kemasan pada semen .Kalian tentu tidak asing lagi bukan dengan kantung semen itu.ya itu ialah salah satu produk dari pengolahan kertas kraft itu.

Untuk ketika ini tidak sedikit sekali sebuah produk yang diubah dari bahan kertas kraft ini.Dimulai dari tas jinjing,kemasan produk dan masih tidak sedikit yang lainnya.

Bagi kalian yang belum memahami apa tersebut kertas kraft,mari anda bahs secara cermat pada penjelasan inilah ini ya.

Kertas Kraft tersebut apa?
Kertas kraft adalahkertas yang mempunyai warna coklat muda sampai coklat tua yang mempunyai permukaan kertas yang kasar.

Namun paling aman bila dipakai sebagai kemasan sebuah produk ,karena kertas kraft ini tidak berisi racun.
Kertas kraft pun sangat ringan,simple namun unik sebab terkesan laksana lebih klasik.

Apa saja produk yang dapat dibuat dari Kertas kraft ini?
1. Kemasan Produk
Sudah tidak sedikit berbagai restoran/toko klontong maupun pasar swalayan ataupun sejenisnya yang memakai kertas kraft ini sebagai kemasannya.Dikarenakan lebih simple serta begitu ramah lingkungan sebab mudah guna didaur ulang .Tidak laksana kantong plastic yang paling sulit guna didaur ulang bahkan bisqa memakai waktu yang begitu lama sekali bahkan berates-ratus tahun lamanya guna menguraikannya .

2. Tas Jinjing
Kertas kraft ini sangat sesuai sekali bila dipakai sebagai tas jinjing,dikarenakan rupanya yang begitu menarik dan terkesan klasik.Maka tidak sedikit orang yang mengharapkan tas jinjing kraft ini sebagai rekan untuk berpergian atau berbelanja.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline