Lihat ke Halaman Asli

Muhammad Imam Styawan

Pegiat Literasi

Hujan di Pagi Hari

Diperbarui: 16 Desember 2024   07:36

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Hujan berkah membasah
hiruk pikuk kawanan burung bertengger
di kabel listrik yang basah
mencari panasnya terik matahari

Melihat dari kejauhan
tak muncul panas itu
terdiam dalam indahnya pagi
bergurau pada sang kekasih

Awan putih membumbung
awan hitam tak terlihat
rinai hujan tanpa henti
bumi basah dari terangnya pagi

Blitar, 16 Desember 2024

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline