Lihat ke Halaman Asli

Muhammad Imam Styawan

Pegiat Literasi

Simpuh Pagi

Diperbarui: 8 Agustus 2024   08:39

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Lantunan setiap malam
tengadah penuh khidmat
lisan basah akan lantunan
do`a yang penuh makna

Bersimpuh dan bersumpah
berharap dengan pengharapan
tanpa henti berucap
dengan rendah hati

Tetesan air mata jatuh di baju barumu
yang dibeli di toko sebelah
banyak do`a berseliweran di langit
hingga tembus di langit yang paling tinggi

Blitar, 8 Agustus 2024




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline