Lihat ke Halaman Asli

Muhammad Imam Styawan

Pegiat Literasi

Sekuntum Mawar

Diperbarui: 5 Juni 2024   20:53

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Sekuntum mawar merah
merekah di sore yang cerah
ada senyuman di balik daun hijau
yang sedang bergurau setiap waktu

Canda tawanya terdengar dari bilik rumah
keras tapi merdu di dengar
seakan merayu pada kawanan lebah
yang santai di angkringan

Manisnya madu begitu bergairah
menyesap tak sadar
suara kicau sangat keras
hingga tertidur pulas sampai pagi merekah

Blitar, 5 Juni 2024

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline