Lihat ke Halaman Asli

Muhammad Imam Styawan

Pegiat Literasi

Budaya Membaca

Diperbarui: 12 Desember 2022   16:42

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Sebagai guru, saya berusaha dengan semaksimal mungkin untuk meluangkan waktu membaca dan menulis. Aktivitas membaca akan menambah pengetahuan dan meningkatkan kemampuan dalam berkomunikasi. Lewat membaca, ide akan bermunculan. Membaca salah satu pemantik dalam meningkatan budaya literasi seseorang.

Budaya membaca di masyarakat kita masih rendah. Sehingga perlu adanya usaha setiap guru maupun pegiat literasi dalam mensosialisasikan tentang budaya membaca khususnya di lingkungan madrasah atau sekolah. Ada beberapa cara yang dapat dilakukan. Misalnya guru meminta peserta didik membaca 15-20 menit sebelum pembelajaran dimulai, mensosialisasikan lewat poster ditempel di di setiap sudut madrasah bahkan di kelas, dan konsisten dalam mendeklarasikan budaya membaca.

Setiap madrasah atau sekolah pasti memiliki berbagai program unggulan. Budaya literasi bisa dijadikan sebagai program unggulan. Sehingga berawal dari sekolah akan mampu meningkatkan budaya membaca di masyarakat kita. Memang untuk memulai sesuatu yang belum pernah dilakukan butuh perjuangan dan kerja keras. Namun, apabila perjuangan dan kerja keras telah terlewati akan menjadi suatu kebiasaan dan mudah dijalankan.

Bangsa yang besar adalah bangsa yang menghargai jasa para pahlawannya. Dan bangsa yang hebat adalah bangsa yang meningkatkan budaya literasi untuk kemajuan ilmu pengetahuan.

Blitar, 12 Desember 2022

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline