Lihat ke Halaman Asli

Andriansyah Tirta

Team Supervisor Lapangan Surveyor

Jembatan Impian dan Pencapaian

Diperbarui: 2 Mei 2024   21:16

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Worklife. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Kita semakin dewasa tentu memiliki impian yang mungkin sudah ada terpenuhi atau ada juga yang belum berhasil dan ada yang sedang kita perjuangkan.

Bentuk impian yang berhasil bisa termasuk dalam pencapaian kita walaupun kadang pencapaian yang ada belum merupakan impian kita yang ingin kita penuhi.

Pemenuhan-pemenuhan yang ada bisa jadi berbeda dengan impian yang ada karena di usia dewasa kita belajar bahwa selalu ada kekurangan yang membuat kita tidak dapat mencapai apa yang kita harapkan.

Sebenarnya tidak ada dari kita yang ingin mengalami kegagalan untuk mencapai impian-impian. Namun perlu kita sadari juga dalam perjuangan kita mencapai impian yang ada tidak harus serta merta kita dapatkan karena kita perlu tahu gagal supaya dapat mensyukuri juga pencapaian yang ada.

Maka perlu adanya jembatan antara kekecewaan dan syukur dari impian dan kesuksesan. Hal ini akan membantu kita belajar bagaimana kita membuat dasar kekuatan yang lebih baik lagi di masa depan untuk mencapai impian impian baru yang lebih baik lagi.

Oleh karena itu pula dari usia dewasa juga kita tidak boleh berhenti untuk selalu mempelajari hal-hal baru sehingga memperluas wawasan yang ada serta hal-hal yang lama kita kuasai semakin kita pertajam sehingga kita bisa mengatur agar impian kita ke depan menjadi lebih sesuai dengan pencapaian yang ada.

Dan walaupun kita gagal mencapai apa yang sedang kita perjuangkan kita belajar lebih mensyukuri pelajaran dalam perjalanan hidup kita. Sebab dengan begit kita juga menumbuhkan semangat yang selalu baru dalam mencapai hal-hal yang baru pula.

Jembatan kita pun akan semakin kuat sehingga pada akhirnya pencapaian dan impian kita dapat disebut dengan kesuksesan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline