Lihat ke Halaman Asli

Sesti Nurlatifah

Institut Teknologi Sumatera

Wanita Itu Istimewa dan Mulia

Diperbarui: 10 Agustus 2022   23:27

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

dokpri

Sang awam tak mampu melihat lebih dalam, sebab wanita lebih dari perkiraan 

ini sebagian bait puisi yang saya tulis tentang wanita hehe.

Kata Nabi laki-laki yang sempurna itu banyak dari kalangan rasul dan nabi, tapi tidak ada perempuan yang sempurna kecuali 4, yaitu :

1. Mariam putri Imran

2. Khadijah binti Khawalid istri Rasulullah

3. Fatimah binti Rasulullah

4. Asiyah istri Fir'aun.

Maryam binti Imran adalam perempuan sholehah yang taat terhadap perintah Allah, saking menjaga kesuciannya beliau tidak pernah disentuh oleh seorang manusia (laki-laki bukan mahromnya) dan beliau tidak pernah melepas pandangan apa yang di haramkan oleh Allah. Kecantikan Siti Maryam bukan dibangun dari luar, melaikan dari dalam "Beauty is not the face, beauty is a light in the heart". Siti Mariam yang begitu menjaga kesuciaanya sehingga Allah memuliakan dan mengutamakannya diatas seluruh wanita. Bahkan Allah berfirman dalam surat A-Imran ayat 42 yang berbunyi :

Dan (ingatlah) ketika para malaikat berkata, "Wahai Maryam! Sesungguhnya Allah telah memilihmu, menyucikanmu, dan melebihkanmu di atas segala perempuan di seluruh alam (pada masa itu).

Khadijah binti Khawalid merupakan istri pertama Rasullah dan yang pertama kali masuk islam, beliau adalah wanita yang sangat mulia dan cerdas. Ibunda Khodijah merupakan Ummul Mukminin (ibu-ibu dari orang mukmin). Selain itu Ibunda Khodijah juga memiliki gelar radhiallahu 'anha (seorang wanita yang kaya raya) dan gelar yang paling mulia yaitu   yaitu wanita suci. Ibunda Khodijah juga merupakan  'seorang wanita Quraisy yang memiliki nasab tinggi'.

Fatimah Azzahra merupakan putri Rasulullah, beliau adalah wanita teragung  yang terlahir dari rahim wanita suci yaitu Ibunda Khadijah. Fatimah mendapatkan gelar  Sayyidatunnisa-i Ahlil Jannah (Penghulu para Perempuan di Surga), Ummu Abiha (Ibu kepada Bapak, yakni Sang Penjaga Bapaknya) karena beliau selalu mejaga dan melayani Rasul dengan baik, Az-Zahra (Bunga Mekar Semerbak) dan masih banyak gelar lainnya, karena ke sholehan dan ketaannya beliau kepada Allah.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline