Lihat ke Halaman Asli

sesisafitri law

sesisafititrilaw94@gmail.com

KKN-T UNRAM Desa Bangket Parak Gelar Sosialisasi Tanggap Bencana dengan Tema "Mitigasi Bencana Banjir"

Diperbarui: 7 Februari 2023   21:40

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokpri

Lombok Tengah, Kec. Pujut, Desa Bangket Parak 26 Desember 2022. Terjadinya hujan selama tiga hari berturut-turut dengan curah yang tinggi pada akhir bulan Desember 2022, menyebabkan beberapa daerah di NTB mengalami kenaikan volume air yang cukup tinggi, salah satunya seperti yang terjadi di Desa Bangket Parak.

Hal tersebut menyebabkan beberapa dusun di Desa Bangket Parak terendam banjir, lebih khususnya tiga dusun yakni Sengkudul, Celuakan, dan Ranggekale. Banjir yang terjadi di ketiga dusun tersebut disebabkan oleh intensitas hujan yang cukup tinggi disertai luapan air sungai dan kiriman air dari hulu. Karena hal tersebut dusun-dusun yang berada di hilir menjadi tempat turunnya air dari beberapa desa yang ada di sekitar. 

Oleh karena itu, dengan menanggapi permasalahan ini mahasiswa KKN Tematik Universitas Mataram yang berlokasi di Desa Bangket Parak menggelar kegiatan sosialisasi tanggap bencana banjir.

Kegiatan sosialisasi ini bertujuan untuk mengedukasi masyarakat mengenai cara menanggulangi permasalahan banjir yang hampir bisa terjadi setiap tahun di tiga dusun tersebut. 

Dalam hal ini mahasiswa KKN Universitas Mataram memiliki harapan yang besar dalam penanggulangan bencana ini, dengan mengundang pemateri yang ahli dalam bidang mitigasi bencana banjir serta permasalahan saluran air yang menjadi salah satu penyebab penyumbatan aliran air. 

Kegiatan sosialisasi yang bertemakan "Mitigasi Bencana Banjir" yang dibawakan oleh Bapak Dr. rer. nat. Kosim. M.Si., dosen Universitas Mataram yang telah berpengalaman dalam bidang mitigasi bencana. Sosialisasi ini dilaksanakan pada hari Kamis (12/1) di SDN Pasung, Dusun Sengkudul dan dihadiri oleh Aparat Desa  dan Karang Taruna Bangket Parak, Kepala Dusun, RT, RW, dan beberapa masyarakat Dusun Sengkudul, Celuakan, dan Ranggekale. 

Acara berlangsung dengan penyampaian materi dan dilajutkan dengan diskusi dan tanya jawab mengenai permasalahan banjir di ketiga dusun terdampak. Melalui kegiatan ini diharapkan dapat menambah wawasan masyarakat dan dapat menjadi jalan pembuka dalam mengatasi permasalahan banjir kedepannya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline