Neraca pembayaran adalah catatan sistematis seluruh transaksi ekonomi antara penduduk suatu negara dengan penduduk negara lain selama jangka waktu tertentu (biasanya satu tahun). Yang dimaksud dengan jumlah penduduk dalam neraca pembayaran meliputi perseorangan, badan hukum, dan pemerintah.
Sistem pencatatan pada neraca pembayaran, yaitu:
a. Transaksi kredit adalah transaksi yang meningkatkan hak penduduk suatu negara yang mempunyai neraca pembayaran besar untuk menerima pembayaran dari negara lain.
b. Transaksi debit adalah transaksi yang menambah kewajiban penduduk suatu negara dengan neraca pembayaran untuk membayar kepada penduduk negara lain.
Perlu kita ketahui, bahwa ketika kredit lebih besar dari debit maka neraca pembayaran mengalami surplus. Jika debit lebih banyak dibandingkan kredit maka neraca pembayaran juga akan defisit. Namun defisit neraca pembayaran tidak selalu berarti buruk. Oleh karena itu, kita perlu mencari tahu dulu komponen mana yang hilang. Misalnya, defisit itu sendiri terjadi pada komponen transaksi berjalan, maka keuntungan dari transaksi modal harus ditingkatkan untuk mengkompensasinya. Contohnya termasuk mencari pembiayaan asing atau menarik investor asing untuk menanamkan modalnya di negara tersebut.
Nah, sebelumnya kita sudah sedikit menyinggung tentang komponen transaksi berjalan. Lantas, apakah komponen transaksi berjalan menjadi salah satu komponen dalam neraca pembayaran? Tentu saja tidak. Berikut komponen utama neraca pembayaran internasional yang harus kamu ketahui.
1. Neraca berjalan (current account)
a. Neraca perdagangan
Neraca perdagangan mencatat transaksi impor dan ekspor antara dua negara atau lebih. Ada tiga kemungkinan terjadinya neraca perdagangan: surplus, defisit, dan keseimbangan.
b. Neraca jasa
Neraca jasa mencatat transaksi jasa dari atau kepada negara lain. Transaksi yang termasuk dalam neraca jasa mencakup seluruh transaksi impor dan ekspor jasa seperti tenaga kerja, pengiriman uang, biaya transportasi, biaya asuransi, dan pariwisata.
c. Neraca transaksi sepihak (transaksi unilateral)
Neraca unilateral mencatat transaksi unilateral berupa hadiah atau bantuan sosial yang diterima atau diberikan kepada atau dari luar negeri tanpa adanya kewajiban pengembalian.
2. Neraca modal (capital account)
Neraca modal mencatat transaksi penerimaan atau pembayaran yang berkaitan dengan pinjaman dan investasi (impor dan ekspor modal) yang dilakukan antara dua negara atau lebih untuk investasi jangka pendek atau jangka panjang.